5 Tips Membangun Bonding Time dengan Anak, Ini Kata Psikolog

Parapuan.co - Para orang tua wajib meluangkan waktu untuk bonding time bersama anak.

Bonding time merupakan momen yang bermanfaat untuk memperkuat hubungan orang tua dan anak-anak.

Dengan bonding time, maka anak dan orang tua pun bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan bersama.

Sayangnya, mungkin Kawan Puan yang kini menjadi orang tua baru bingung cara melakukan bonding time.

Tak perlu bingung, saat acara Peluncuran Kampanye Terbaru Transpulmin "Kembali ke Sentuhan Hangat", Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, Educational Psychologist pun membagikan lima tips membangun bonding time dengan anak:

1. Bangun Rutinitas

Kawan Puan perlu membangun rutinitas dalam keluarga yang dilakukan secara konsisten.

Tak perlu lama, cukup luangkan 15-20 menit baik sebelum atau setelah pulang kerja.

Contoh aktivitas yang bisa dilakukan dengan anak seperti sarapan, gerak bersama, baca buku, dan saling pijat.

Baca Juga: Selain Dibuang, 3 Hal Ini Bisa Dilakukan pada Gigi Susu Anak yang Tanggal

2. Tetapkan Zona Bebas Gawai

Hindari membiasakan anak menggunakan perangkat elektronik atau gawai setiap saat.

Orang tua perlu menetapkan gadget free zone yang artinya waktu dan area tanpa alat elektronik.

Gadget free zone bisa ditetapkan di saat makan keluarga atau sebelum tidur.

Dengan menetapkan zona bebas gawai, maka anak dan orang tua pun fokus pada komunikasi dan interaksi keluarga.

3. Bermain Bersama

Waktu bersenang-senang atau main bersama anak tak harus untuk stimulasi dan edukasi saja.

Ketika bermain bersama anak, orang tua pun bisa memperhatikan apa yang menjadi minat si kecil.

Baca Juga: Anak Takut Gigi Susunya akan Tanggal, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan

4. Ciptakan Ritual Keluarga

Setiap keluarga bisa menciptakan ritual yang menarik dan bermakna.

Tradisi bermakna dapat menguatkan identitas dan sense of belonging antar anggota keluarga.

Ritual yang bisa dilakukan seperti menciptakan special dance atau handshake, board game night, dan kapsul waktu.

5. Beri Sentuhan Ibu

"Salah satu cara menguatkan ikatan antara ibu dan anak adalah melalui skin-to-skin contact yang dilakukan sejak awal dan secara konsisten. 'The power of mom’s touch'," ujar Orissa.

Menurut Orissa sentuhan ibu berdampak positif bagi kehidupan anak, bahkan hingga dewasa, antara lain meningkatkan ikatan dan kecerdasan emosional, membangun rasa percaya, aman, dan dicintai.

Tak hanya itu saja, sentuhan juga dapat mengurangi stres, serta menurunkan risiko masalah perilaku dan kesehatan mental anak.

"Ikatan antara ibu dan anak merupakan landasan perkembangan emosional, sosial, dan kognitif yang tak pernah lekang oleh waktu," ungkap Orissa.

Itu dia berbagai cara membangun bonding time bersama anak, yuk dilakukan!

Baca Juga: Catat, Ini 3 Hal yang Diinginkan Anak dari Orang Tua yang Berpisah

(*)