"Buat saya walaupun kita belajar dokter, engineering, economy itu kita boleh ganti bidang," kata Vanessa.
"Yang penting kita harus jadi fast learner, terus bisa adapt ke environment," imbuhnya lagi.
Saat ditanya skill apa saja yang berguna baginya dalam membangun bisnis, ia mengaku tidak ada keahlian khusus.
Namun, apa pun yang dipelajarinya dan pengalamannya bekerja di perusahaan sangat menguntungkannya.
"Saya waktu kuliah di Jepang juga part time job jadi travel blogger, jadi graphic designer kan," kenangnya.
"Menjadi entrepreneur itu kita wear so many hats. Kamu harus bisa jadi apa saja, finance business operation, semuanya," ujar Vanessa.
"Jadi skill semuanya yang saya belajar waktu kuliah, waktu part time, waktu saya di corporate, semuanya ini very beneficial," tambahnya.
Intinya, Kawan Puan boleh menguasai berbagai skill di bidang apa saja yang kamu minati.
Entah sekarang atau nanti jika ingin mewujudkan ide usaha, keterampilan dan pengalaman yang kamu punya pasti akan berguna.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: 6 Platform untuk Meningkatkan Skill AI Gratis, dari Google hingga Harvard
(*)