Misalnya, ketika melamar sebagai videografer dan persyaratan pekerjaan mencantumkan "mampu menggunakan Adobe Creative Suites".
Dalam hal ini, sangat penting untuk mencantumkan keterampilan tersebut dalam resume agar kamu terlihat memenuhi kualifikasi.
4. Menggunakan Bahasa yang Sulit Dimengerti
Kesalahan berikutnya, yakni ketika kamu menuliskan keterampilan dengan bahasa atau istilah yang sulit dimengerti.
Tidak semua perekrut paham dengan istilah asing terkait dengan skill yang kamu punya.
Sebaiknya, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan hindari istilah yang terlalu asing.
Mencantumkan keterampilan yang sesuai dengan kata kunci dalam deskripsi pekerjaan akan lebih menguntungkan.
Misalnya, mencantumkan pengalaman menggunakan aplikasi seperti Google Keyword Planner, Google Trend, dan Semrush jika melamar sebagai SEO Strategist.
Itulah tadi beberapa kesalahan yang harus kamu hindari dalam menuliskan skill di resume lamaran kerja. Mudah-mudahan bermanfaat, ya.
Baca Juga: 3 Cara Mencantumkan Skill dalam Resume untuk Menarik Perhatian HRD
(*)