Parapuan.co - Kawan Puan yang suka menyaksikan konten seputar kecantikan viral di TikTok tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok dr. Yessica Tania.
Yessica Tania merupakan seorang dokter yang kini lebih dikenal sebagai content creator kecantikan viral di TikTok.
Aktif di media sosial sejak pandemi Covid-19, dr. Yessica Tania tidak menyangka namanya masuk dalam daftar nominasi Best Educator TikTok Awards 2020 gara-gara videonya yang sering viral di TikTok.
Lantas, bagaimana perjalanan karier dr. Yessica Tania hingga kini jadi kreator konten?
Intip cerita lengkapnya dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 45 bersama dr. Yessica Tania berikut ini!
Bercita-cita Jadi Dokter Anak
Sebelum jadi edukator kecantikan, perempuan yang akrab disapa dr. Zie tersebut ternyata bercita-cita menjadi dokter anak.
Namun saat koas, ia merasa kebingungan saat berinteraksi dengan anak-anak lantaran belum dapat menenangkan ketika mereka rewel dan menangis.
"Awalnya enggak ada niatan ke kulit, ya. Dulu sebenarnya mau jadi dokter anak waktu koas," kenang dr. Zie.
Baca Juga: Berhenti dari RSCM, Ini Kisah Mesty Ariotedjo Dirikan Tentang Anak
"Sempat juga pengin jadi dokter jantung, terus mikir kok dokter jantung hidupnya di ruang operasi terus, nanti anakku telantar," candanya.
Di akhir masa koas, dr. Yessica menikmati saat-saat berkutat dengan estetika atau kecantikan dan kesehatan kulit.
"Aku kan emang suka estetik. Dulu juga belajar-belajar makeup. Jadi setelah lulus, aku dalemin estetik," paparnya.
Awal Mula Mengedukasi Lewat Konten
Setelah lulus, dr. Yessica Tania sempat bekerja di sebuah klinik kecantikan. Namun, klinik sempat tidak beroperasi ketika pandemi.
Di sisi lain, ia tidak dapat membuka praktek sendiri lantaran adanya ketentuan bahwa dokter yang tidak bekerja di emergency tidak diperbolehkan membuka praktik.
Ketika itulah suami dr. Zie yang saat itu masih kekasihnya menyarankannya untuk membuat konten seputar estetika kulit di media sosial.
"Suami aku bilang, coba deh kamu pakai aplikasi ini. Ini kayaknya bakalan booming. Jadilah aku mulai pakai TikTok," ungkap dr. Zie.
"Sebenarnya sih untuk jadi konten kreator bukan mimpi aku. Tapi dari dulu memang senang berbagi, sharing, sesuai dengan yang aku harapkan," imbuhnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Sisil, Srikandi untuk Negeri yang Jadi Sex Educator
Tantangan Membuat Konten Edukasi di Media Sosial
Selama mengedukasi masyarakat melalui konten, tidak dapat dimungkiri banyak tantangan yang dirasakan dr. Zie.
Salah satunya ketika ketika ia harus berhadapan dengan pandangan publik dan bagaimana mengemas informasi yang relevan.
Terkait pandangan publik, sebagai edukator kecantikan ia merasa perlu tampil sebagaimana penonton kontennya melihatnya di media sosial.
"Pressure kalau keluar pengennya dilihat orang juga cantik. Minimal rapi. Kayak gimana kita menghargai diri sendiri dan memberikan contoh untuk orang yang follow kita," terang dr. Zie.
Kemudian mengenai konten yang dibagikan, ia membedakan informasi yang diberikan melalui media sosial dengan yang biasa disampaikan dengan pasien yang datang langsung padanya.
Menurutnya, di media sosial ia harus mengemas informasi yang mudah dilakukan orang awam dan dapat diaplikasikan secara mandiri.
Bahkan dari segi bahasa saja, ia menyampaikannya dengan cara yang mudah dimengerti tanpa ada istilah-istilah asing.
"Karena kan pengguna media sosial itu dari berbagai latar belakang. Baik itu dari usia, tingkat pendidikan, jadi gimana supaya konten dimengerti oleh orang-orang awam aja sih," tutupnya.
Untuk mengetahui perjalanan karier dr. Yessica Tania selengkapnya, saksikan Podcast Cerita Parapuan Episode 45 berikut ini:
Baca Juga: Perjalanan Yosi Ariani Menjadi Beauty Content Creator, Berawal dari Iseng
(*)