Sering kali, orang akan memberikan jawaban seperti, "Saya membuat proses orientasi lebih efisien" tanpa menjelaskan konteks dan detail spesifik.
"Tidak jelas bagaimana tepatnya kamu melakukannya, dan siapa yang kamu bantu," imbuh Holly Lee.
Bila mengabaikan detail spesifik tentang kontribusi dan pengasuh di posisi sebelumnya, peluangmu mendapatkan tawaran kerja baru bisa hilang.
Menurut Holly Lee, jawaban seperti pada contoh tadi membuat perekrut berpikir bahwa kamu orang yang tidak bijaksana dan tidak bisa dipercaya.
"Tidak ada kandidat yang sempurna, tetapi kamu harus menunjukkan apa yang telah kamu lakukan untuk membangun kepercayaan dan memberikan pengaruh positif kepada orang yang mewawancaraimu," kata Holly Lee.
Lebih lanjut, jawaban yang samar-samar juga bisa menunjukkan bahwa kamu tidak siap dengan pekerjaan atau posisi yang kamu lamar.
Solusi Menghindari Kesalahan
Untuk menghindari kesalahan semacam itu, kamu bisa memberikan setidaknya tiga contoh spesifik tentang kontribusi yang kamu lakukan pada perusahaan terdahulu.
Kontribusi yang dimaksud meliputi prestasi, tantangan, kekuatan, kelemahan, dan sejenisnya.
Baca Juga: 6 Kesalahan Wawancara yang Bikin Gagal Lolos Tes Lowongan Kerja