Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa ada sejumlah kesalahan yang bisa membuat Kawan Puan gagal ketika wawancara kerja.
Diantaranya ketika kamu menjelek-jelekkan tempat kerja lama, atasan di kantor sebelumnya, atau datang wawancara dan memberikan kesan pertama kurang baik di mata perekrut.
Selain hal-hal di atas, ternyata ada satu kesalahan yang bisa membuatmu gagal dalam wawancara dan sering tidak disadari. Apa itu?
Berikut kesalahan fatal tersebut seperti diungkap mantan pemimpin perekrutan di Amazon dan Meta, Holly Lee, beserta solusinya sebagaimana melansir CNBC via Kompas.com!
Kesalahan Fatal dalam Wawancara Kerja
Pernah menjadi perekrut di Google, kesalahan yang dimaksud oleh Holly Lee adalah ketika orang-orang terlalu percaya diri.
Mereka berpikir dirinya hanya perlu memberikan jawaban yang samar dan singkat, serta tidak spesifik.
"Mereka tidak meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana pekerjaan mereka memberi keuntungan bagi perusahaan, siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa," ujar Holly Lee.
Holly Lee pun memberikan contoh, ketika HRD misalnya mengajukan pertanyaan tentang pengaruh terbesar yang kandidat buat dalam karier saat ini.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Wawancara Kerja Virtual yang Wajib Kamu Hindari
Sering kali, orang akan memberikan jawaban seperti, "Saya membuat proses orientasi lebih efisien" tanpa menjelaskan konteks dan detail spesifik.
"Tidak jelas bagaimana tepatnya kamu melakukannya, dan siapa yang kamu bantu," imbuh Holly Lee.
Bila mengabaikan detail spesifik tentang kontribusi dan pengasuh di posisi sebelumnya, peluangmu mendapatkan tawaran kerja baru bisa hilang.
Menurut Holly Lee, jawaban seperti pada contoh tadi membuat perekrut berpikir bahwa kamu orang yang tidak bijaksana dan tidak bisa dipercaya.
"Tidak ada kandidat yang sempurna, tetapi kamu harus menunjukkan apa yang telah kamu lakukan untuk membangun kepercayaan dan memberikan pengaruh positif kepada orang yang mewawancaraimu," kata Holly Lee.
Lebih lanjut, jawaban yang samar-samar juga bisa menunjukkan bahwa kamu tidak siap dengan pekerjaan atau posisi yang kamu lamar.
Solusi Menghindari Kesalahan
Untuk menghindari kesalahan semacam itu, kamu bisa memberikan setidaknya tiga contoh spesifik tentang kontribusi yang kamu lakukan pada perusahaan terdahulu.
Kontribusi yang dimaksud meliputi prestasi, tantangan, kekuatan, kelemahan, dan sejenisnya.
Baca Juga: 6 Kesalahan Wawancara yang Bikin Gagal Lolos Tes Lowongan Kerja
"Pastikan kalau contoh yang kamu berikan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar," ungkap Lee.
"Jika tidak ada hubungannya dengan deskripsi pekerjaan tempatmu diwawancarai, pewawancara mungkin akan sangat kecewa," imbuhnya.
Holly Lee menyarankan kamu menyusun metode STAR sebelum mengikuti wawancara kerja.
Metode STAR adalah akronim dari situation (situasi), task (tugas), action (tindakan), dan result (hasil), untuk menjawab pertanyaan terkait kontribusimu di kantor lama.
Bila kesulitan menyusun dari poin S, kamu bisa memulai dengan menyebutkan hasilnya terlebih dulu.
"Persiapan ini dapat membantumu membangun kepercayaan diri, sehingga saat memasuki wawancara kerja, lawan bicara mendengar semangat dalam nada bicaramu," tutur Lee lagi.
Demikian tadi satu kesalahan fatal yang sering tanpa sadar dilakukan kandidat saat wawancara kerja.
Karena sudah tahu solusinya, semoga Kawan Puan bisa terhindari dari kesalahan ini dan sukses menjalani wawancara, ya.
Baca Juga: Tips Interview Lowongan Kerja, Ini Cara Jawab Pertanyaan dengan Metode STAR
(*)