Dalam naik turunnya hubungan, Kawan Puan juga cenderung sering mengalah dan menjadi satu-satunya yang ingin mempertahankan hubungan supaya tetap bertahan.
2. Perbedaan Prioritas
Di saat kamu mengutamakan hubungan sebagai yang utama, pasanganmu malah dengan sepele menomorduakannya.
Salah satu contohnya yaitu pasangan cenderung memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding denganmu.
Hal ini biasanya bisa memancing terjadinya konflik, tetapi sikap mereka terkadang membuat Kawan Puan jugalah yang meminta maaf.
3. Hubungan yang Dirasa Tidak Aman
Tidak heran jika perlakuan-perlakuan itu menjadikan Kawan Puan merasa tidak nyaman dan aman berada dalam hubungan.
Terkadang, bisa saja Kawan Puan selalu mempertanyakan eksistensi hubungan yang sedang dijalani tersebut.
Perasaan bertanya-tanya seperti apakah ia masih tertarik dan mencintai Kawan Puan atau tidak.
Baca Juga: Psikolog Sabrina Maidah Ungkap Kategori Hubungan Toksik dan Cara Menghindarinya
Jika sudah merasa hingga titik ini, ada baiknya untuk dibicarakan bersama pasangan.
Dikhawatirkan jika terus dilakukan, bisa saja hubungan ini membawa Kawan Puan pada hubungan toxic.
Terutama bila dirasa butuh penengahan dari orang lain, Kawan Puan dapat mencari bantuan dari orang terdekat atau langsung ke ahlinya.
Ingat, komunikasi sangat penting dalam menyampaikan apa yang dirasakan supaya terciptanya hubungan harmonis.
Baca Juga: Ini 5 Red Flag dalam Hubungan Asmara yang Tak Boleh Diabaikan
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN