Anak Politisi Dirundung Karena Rambut Keriting, Ini Fakta Diskriminasi Rambut

Citra Narada Putri - Sabtu, 10 Februari 2024
Diskriminasi rambut keriting.
Diskriminasi rambut keriting. (AmnajKhetsamtip/Getty Images)

Bentuk kebijakan diskriminatif di tempat kerja tersebut, salah satunya adalah soal cara menata rambut. 

Selain itu, berdasarkan penelitian bertajuk The Natural Hair Bias in Job Recruitment tahun 2020, diketahui bahwa rambut keriting lebih rentan mengalami bias dalam proses rekrutmen. 

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa perempuan kulit hitam dengan gaya rambut alami (notabene berambut keriting) dianggap kurang profesional, kurang kompeten, dan lebih kecil kemungkinannya untuk direkomendasikan untuk wawancara kerja dibandingkan dengan perempuan kulit hitam dengan gaya rambut lurus.

Lebih lanjut, perempuan kulit hitam dengan gaya rambut keriting alami menerima lebih banyak evaluasi negatif ketika mereka melamar pekerjaan di industri dengan norma berpakaian yang kuat.

Tak banyak disadari, bahwa kebencian terhadap penampilan dan diskriminasi yang disebabkan oleh standar kecantikan yang beracun merupakan krisis masyarakat yang bisa merugikan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan.

Melihat masih maraknya terjadi diskriminasi rambut di tempat kerja, Grace Mansah-Owusu, Psikolog di Oxford HR, mengatakan bahwa organisasi atau perusahaan harus meninjau ulang aturan berpakaian untuk memastikan bahwa kebijakannya inklusif.

"Perusahaan harus memperbarui kebijakan berpakaian dan seragam untuk memastikan mereka tidak mendiskriminasi jenis rambut keriting, dan secara umum memastikan kebijakan yang inklusif seputar penampilan," ujarnya, seperti melansir HR Magazine.

Cara Menghadapi Diskriminasi Rambut

Tidak semua orang mungkin merasa aman dan nyaman untuk merespon ketika mengalami diskriminasi karena tekstur rambut mereka.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut Keriting, Haircare Alami Viral di TikTok

Tapi jika Kawan Puan mengalaminya, responlah dengan cara yang menurutmu paling aman dan nyaman dilakukan.

Bagaimana seseorang merespons diskriminasi rambut yang mereka alami adalah keputusan mereka sendiri.

Namun di sisi lain, Kawan Puan yang tidak mengalaminya, bisa turut membantu ketika ada seseorang menghadapi diskriminasi rambut keriting.

Jika kamu mengenal seseorang yang menghadapi masalah ini, tanyakan apakah mereka baik-baik saja dan membutuhkan sesuatu.

Kawan Puan dapat membantu menyuarakan apa yang ingin disampaikan, terutama ketika mereka tidak dapat menyampaikan sesuatu.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha