Kamu jadi tidak bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari berinvestasi.
Misalnya kamu investasi logam mulia yang tahun 2024 harganya Rp1 jutaan, kamu bisa menjualnya dengan harga 2-3x lipat dalam 2-3 tahun ke depan.
Tapi karena fokus ke kesenangan saat ini, kamu harus menunda investasi dan malah tidak jadi beli logam mulia emas karena merasa harganya terlalu mahal nantinya.
2. Hidup Tanpa Tabungan Memicu Stres
Soft saving membuat kita kekurangan tabungan atau bahkan tidak mempunyai sama sekali karena belum memikirkan soal masa depan.
Padahal, hidup tanpa tabungan juga bisa bikin stres, terutama jika pengeluaran bulananmu cukup besar.
Gaji bulanan mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, tetapi tanpa tabungan, bagaimana jika ada keadaan darurat yang menuntutmu membayar tagihan?
Untuk itu demi menghindari dampak finansial di atas, soft saving sebaiknya tidak membuatmu abai berinvestasi dan menabung sejak dini.
Itulah tadi definisi soft saving dan dampaknya. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Catat 6 Cara Mengatur Keuangan untuk Menambah Jumlah Tabungan
(*)