Hindari gunakan bahasa sehari-hari, gaul, atau apa pun itu yang kemungkinan membuat perusahaan tidak paham.
Pastikan pula apa yang ditulis tidak ambigu atau disampaikan berulang kali tanpa sengaja.
Sebisa mungkin, gunakan kata yang spesifik dalam menyampaikan maksud Kawan Puan.
3. Struktur yang Logis
Atur tata urut email dengan poin-poin berurutan supaya mudah dipahami dengan bahasa yang padat dan jelas.
Untuk memastikan, Kawan Puan dapat membaca ulang terlebih dahulu sebelum mengirimnya.
Hindari pula penulisan kata 'Maaf', karena terkadang individu terbiasa meminta maaf atas segala hal, padahal dalam e-mail tidaklah begitu penting.
Sebagai gantinya, gunakan kalimat positif yang langsung menyampaikan maksud Kawan Puan. Tunjukan pula ketegasan dalam tulisan tersebut.
E-mail yang menjadi personal branding awal ini harus Kawan Puan perhatikan supaya perusahaan melirikmu.
Baca Juga: 1 Kesalahan Ini Bikin Kamu Gagal Wawancara Kerja, Bagaimana Solusinya?
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN