Ketidakstabilan ini bisa saja muncul karena orang tua yang memiliki trauma pada masa lalunya.
Dampak pola eggshell parenting ini yaitu seperti suasana hati yang tidak stabil, kecemasan, bahkan sampai depresi.
Rasa ketidakstabilan itu juga mampu membuat anak cenderung menyalahkan dirinya sendiri atas perasaan mereka yang tidak menentu.
Pola asuh ini juga tidak membuat anak menyadari bahwa ketidakstabilan itu berasal pula dari pola asuh orang tuanya.
Jika hal ini terjadi, tentu harus diatasi, Kawan Puan dapat memulainya dengan kesadaran bahwa pola asuh demikian tidaklah baik dan sehat.
Mempertimbangkan untuk segera menyelesaikan konflik yang menjadi penyebab utama pada diri orang tua pun juga menjadi solusi.
Jika dirasa sulit, segera hubungi dan cari bantuan dari tenaga ahli.
Tak hanya mengobati rasa trauma pada diri orang tua saja, tetapi orang tua juga harus mampu memperhatikan dampak yang telah diberikan kepada si anak.
Bagaimanapun anak menyerap sikap orang tua, maka dari itu penting untuk adanya kesadaran untuk memperbaiki pola asuh demi pertumbuhan si kecil.
Baca Juga: Cara Menerapkan Parallel Parenting, Pengasuhan Anak bagi Pasangan Berpisah
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN