"Buat yang suka tidurnya itu kualitasnya enggak bagus, karena kamu punya ngorok atau sleep apnea, ini juga sebaiknya tetap diperiksain ya," katanya.
Pasalnya, kondisi sleep apnea ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit atau agresif melanoma.
"Kaget kan ternyata banyak banget efek dari tidur dan kurangnya tidur untuk kulit kamu," papar @dr.audrey_natalia.
"Karena memang sebenarnya tidur tuh esensial banget lo untuk kesehatan fisiologi kulit," imbuhnya.
Ia melanjutkan tidur berdampak pada derajat keasaman atau pH kulit sampai transepidermal water loss.
Transpediermal water loss adalah berapa banyak air atau kelembapan di dalam kulit yang menguap.
Mengetahui berbagai dampak dari begadang tersebut, @dr.audrey_natalia pun mengingatkan Kawan Puan agar menyayangi kulit alias organ tubuh terbesar manusia.
"Sayangin ya organ kulit kamu ini karena fungsinya itu banyak banget yang kamu tuh enggak sadar sebenarnya," ucapnya.
"Sayangin kulit kamu dengn tidur yang cukup ya sehari-harinya", tutup @dr.audrey_natalia.
Baca Juga: Jadi Bahan Skincare Viral di TikTok, 4 Manfaat Allantoin bagi Kulit
(*)