Parapuan.co - Seorang anak yang mengidap kanker tak hanya butuh perawatan dari obat saja, tapi juga sebaiknya berolahraga.
Dilansir dari ChoosePT, American Cancer Society merekomendasikan pengidap kanker untuk tetap aktif secara fisik demi mengurangi efek samping pengobatan.
Selain itu, dengan berolahraga, anak pengidap kanker pun akan punya tubuh kuat, sehingga bisa melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dan di sekolah.
Bertepatan dengan Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari 2024 ini, yuk ketahui manfaat olahraga untuk anak pengidap kanker:
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Rutin berolahraga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung dan paru-paru.
Artinya, anak pengidap kanker yang lebih aktif pun akan memiliki lebih banyak energi, sehingga bisa beraktivitas sehari-hari baik di rumah, maupun saat berkumpul dengan teman-temannya.
Selain itu, olahraga juga membantu membangun otot yang kuat, jadi anak pun bisa bergerak lebih mandiri.
Sebab, anak butuh otot yang kuat untuk naik-turun dari tempat tidur, naik ke mobil, dan menggunakan tangga.
Baca Juga: Andien Beri Tips Olahraga untuk Pemula, Pertama: Mulai Aja Dulu!
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Anak-anak yang aktif berolahraga akan memiliki kualitas tidur baik di malam hari.
Olahraga juga meningkatkan ritme tidur-bangun untuk mengurangi kelelahan akibat kanker.
Bahkan anak yang aktif olahraga juga lebih sedikit mengalami masalah emosi dan perilaku.
3. Mengelola Sembelit
Perlu diketahui bahwa efek kanker dan pengobatan kanker dapat menyebabkan masalah sembelit.
Untungnya masalah sembelit ini bisa diatasi jika anak pengidap kanker aktif olahraga.
Bahkan olahraga termasuk pengobatan pertama yang direkomendasikan untuk sembelit pada anak pengidap kanker.
Baca Juga: 4 Olahraga Ini Bantu Bakar Lemak Perut dengan Cepat, Apa Saja?
4. Meningkatkan Kesehatan Sendi hingga Keseimbangan Tubuh
Anak yang aktif secara fisik dapat menjaga dan meningkatkan kelenturan serta kekuatan ototnya.
Otot yang kuat dapat membuat anak berlari, melompat, dan bermain.
Tak sampai itu saja, anak pengidap kanker yang rutin olahraga jug memiliki keseimbangan dan koordinasi tubuh baik.
Keseimbangan dan koordinasi yang baik ini membantu mereka duduk di kursiuntuk kegiatan sekolah atau keluar masuk bak mandi, mobil, atau bus sekola.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional anak dan mengurangi kecemasan terkait pengobatan kanker.
Pada akhirnya anak yang melakukan olahrga pun dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Meski aman dilakukan, sebelum mulai berolahraga itu anak pengidap kanker perlu mendapat izin dari dokter yang menanganinya.
Baca Juga: Tips Lari Marathon untuk Pemula, Pemegang Rekokr Dunia Marathon Kelvin Kiptum Gunakan Alat Ini
(*)