Contoh dari pink noise adalah suara gerimis yang konstan, detak jantung, deburan ombak, dedaunan yang tertiup angin, dll.
Mana yang Lebih Baik untuk Menidurkan Bayi?
Mengingat informasi di atas, tidak ada yang lebih baik atau buruk untuk menidurkan bayi.
Pasalnya, sumber suara yang ditimbulkan pun berasal dari hal atau benda yang berbeda.
Jika white noise bisa didapat dari suara kipas angin yang berputar, pink noise dari gerimis.
Keduanya sama-sama memiliki efek menenangkan dan membantu bayi tertidur dan tetap terlelap.
Namun, untuk memilihnya kamu perlu memastikan bagaimana respons si kecil saat mendengarkan suara.
Jika ia lebih nyaman dan bisa terlelap saat hujan gerimis, mungkin suara kipas angin tidak cocok untuknya, begitu sebaliknya.
Kamu bisa mengetesnya dulu dengan memperdengarkan suara hujan dan dengung kipas angin pada anak di waktu yang tidak bersamaan.
Demikian tadi informasi mengenai penggunaan white noise dan pink noise. Semoga menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Mengapa Hujan Membuat Kita Mengantuk? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
(*)