Misalnya nama populer seperti Ashley yang ditulis dengan ejaan A-S-H-L-Y-E-I-G-H atau Ashlyeigh.
Di Indonesia sendiri ditemukan nama-nama dengan ejaan unik, misalnya Xiovariel, Queennaya, Razanaraghda, Odhiyaulhaq, dll, seperti dilansir Kompas.com.
Padahal, generasi sebelumnya atau para orang tua mereka mempunyai nama yang sederhana, semisal Saputra, Nadia, Mariana, dan sebagainya.
Prediksi Tren Penamaan Bayi di Masa Depan
Lebih lanjut, Jennifer Moss memprediksi apakah nama-nama dengan ejaan alternatif seperti pada generasi Alpha masih akan jadi tren di masa depan.
Namun, menurutnya hal itu tidak akan terjadi. Di masa depan, orang tua akan mencari nama yang lebih gender neutral pada anaknya.
Hal itu disebabkan karena stigma atau persepsi masyarakat terhadap gender juga berubah.
"Sangat menarik melihat bahwa persepsi tentang gender sudah berubah, dan nama yang lebih gender neutral jadi populer," kata Jennifer.
Kalau nama gender neutral di Indonesia, Kawan Puan mungkin sudah familier dengan beberapa di antaranya, seperti Rizki, Dian, Andi, Arya, dan sebagainya.
Bagaimana menurut Kawan Puan? Apakah prediksi tren penamaan bayi di atas juga akan berlaku di Indonesia?
Baca Juga: Populer di Media Sosial, Ini 7 Ide Nama Anak untuk Calon Orang Tua Gen Z
(*)