Risma menyatakan bahwa jika sudah berkeluarga, kesejahteraan perempuan dan laki-laki tak dibedakan karena berdampak pada anak.
"Kalau kesejahteraan keluarga turun dampaknya ke anak, oleh sebab itu saya mencarikan solusi," terangnya.
"Kita perlu mencari jalan tengah, ibu bisa meningkatkan ekonominya di rumah. Sehingga peran dari pada ibu, masih tetap bisa namun ekonomi tetep bis berjalan," imbuhnya.
Risma menyatakan keluarga yang miskin hanya punya satu mesin ekonomi, yakni bapak atau suaminya saja.
"Karena itu, yang kita coba hidupkan itu adalah bagaimana menghidupkan mesin yang kedua yakni ibu-ibunya atau istrinya dengan mereka bisa berusaha atau berkarya sehingga dia mendapatkan tambahan pendapatan tapi tetap ada di rumah," terang Risma.
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara
Menteri Sosial Risma memaparkan untuk meningkatkan kondisi ekonomi kelompok miskin, ia punya program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
PENA sendiri merupakan program buatan Risma yang telah ia jalankan sejak 2010 saat menjabat menjadi Walikota Surabaya.
Baca Juga: Memerangi Bias, Ini Tantangan Perempuan di Sektor Keamanan dan Pertahanan