Parapuan.co - Siapa yang menyangka kalau pemeran karakter perempuan Mama Orpa di film Women From Rote Island ternyata adalah seorang aparatur sipil negara (ASN).
Ya, Linda Adoe, pemeran karakter perempuan Mama Orpa di film Women From Rote Island sebenarnya adalah seorang ASN di Rote, Nusa Tenggara Timur.
Linda Adoe adalah seorang ASN di sebuah kantor kecamatan di Rote, Nusa Tenggara Timur.
Ia mengikuti casting untuk pemeran film Women From Rote Island dan tanpa disangka dirinya lolos untuk memerankan karakter perempuan Mama Orpa.
Perempuan berambut panjang ini punya cerita unik saat dirinya mengikuti casting untuk film Women From Rote Island dan tanpa disangka berhasil lolos.
"Untuk terlibat dalam film ini sebenarnya saya tidak pernah menyangka karena memang saya sama sekali tidak tertarik dengan dunia seperti ini dan saya pun tidak pernah ingin mencoba," ujarnya dalam press conference film Women From Rote Island di Jakarta Selatan, Jumat, (16/2/2024).
Linda Adoe awalnya enggan menjajal dunia akting karena merasa dirinya tidak memiliki bakat untuk tampil di depan kamera.
"Karena saya merasa saya tidak mempunyai bakat. Tapi suatu ketika saya mendengar di Rote ada open casting yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Rote Ndao," ceritanya.
Pada awalnya, Linda kurang yakin juga ada orang yang sengaja datang ke Pulau Rote untuk membuat suatu film yang bagus. Ia sempat meragukan kualitas film yang akan dibuat.
Baca Juga: Sinopsis Film Women From Rote Island, Lantang Suarakan Isu Kekerasan terhadap Perempuan
"Saya sama sekali tidak tertarik karena saya berpikir masa sih ada orang yang mau datang buat film di tempat kita kayaknya kalau pun buat film kayaknya film yang tidak menarik," ucapnya.
Linda Adoe menceritakan bahwa awalnya ia mengikuti suatu acara, kemudian ada orang yang mencari tokoh Orpa untuk film Women From Rote Island.
Dirinya tak menyangka kalau orang tersebut meminta dirinya secara langsung untuk jadi pemeran karakter perempuan Orpa, ibu dua orang anak perempuan.
"Akhirnya, nggak tau cara mereka gimana mereka menghubungi saya lalu ikut ke rumah lalu ditodong disuruh ikut casting," kenangnya.
Setelah itu, benar Linda Adoe mengikuti casting untuk memerankan Mama Orpa, ibu dari Martha (Irma Rihi) yang jadi karakter perempuan utama dalam film.
Linda tak menyangka dirinya lolos casting, sebab sempat ada jeda beberapa pekan setelah dirinya casting namun tak ada kabar lanjutan.
Ia sempat berpikir bahwa dirinya gagal dan tak lolos casting film Women From Rote Island yang memang diperankan oleh masyarakat asli Pulau Rote.
"Tidak menyangka akan lolos dan akhirnya setelah itu seminggu kemudian dikabari lolos, tapi harus ikut casting lagi karena ada pemain-pemain yang lain juga, calon pemain Orpa yang lain, akhirnya di-casting langsung sama bapak sutradara," ucapnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Orpa, Perjuangan Remaja Perempuan Papua Melawan Tradisi dan Patriarki
"Akhirnya dua kali (casting), setelah dua kali udah nggak ada kabar apa-apa lagi jadi berpikir, 'Udahlah pasti nggak terpilih, nih'," ujar Linda Adoe.
Akan tetapi, meski misalnya dia benar-benar tidak lolos casting Linda tetap bersyukur karena yang penting dirinya jadi punya pengalaman baru di luar bidang kerjanya sebagai ASN.
"Ternyata tiga atau empat minggu tiba-tiba ditelepon terpilih sebagai Orpa akhirnya ya sudahlah jalani saja," ujarnya.
Linda Adoe nyatanya berhasil memerankan karakter perempuan Mama Orpa yang punya dua anak perempuan dan dua-duanya menjadi korban kekerasan seksual.
Aktingnya sungguh meyakinkan, seolah dirinya aktris yang sudah lama berkecimpung di dunia seni peran.
Ia mampu menyalurkan emosi yang dirasakan oleh karakternya kepada penonton film Women From Rote Island.
Ketika ditanya apakah Linda Adoe jadi ketagihan main film, ia mengaku ketagihan. Ada hal baru yang ia pelajari dari pengalaman akting.
Linda juga jadi menyadari bahwa ternyata dirinya punya bakat dan kemampuan lain di luar bidang kerjanya sebagai ASN, yakni akting dalam film.
"Ketagihan. Karena dunia yang baru, tantangan yang baru, dan kalau kemarin misalnya tidak dapat kesempatan seperti ini, artinya kan, saya nggak tahu kalau ternyata saya juga punya bakat," tuturnya.
Terakhir, Linda Adoe memberikan pesan penyemangat untuk anak-anak di NTT yang ingin menjajal dunia akting dan menjadi artis. Bahwa terlepas dari fisik, semua orang bisa mencoba dunia akting.
"Ini jadi penyemangat untuk semua anak-anak di NTT bahwa fisik kalian seperti apapun bukan penentu bahwa kalian tidak bisa ada di dunia ini," pungkasnya.
Women From Rote Island berhasil menjadi Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2023 dan akan tayang di bioskop mulai 22 Februari 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Film Women From Rote Island, Peraih Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2023
(*)