Dalam sudut pandang angkatan kerja, kalau pintu masuk pada peran-peran militer di bidang keamanan dan pertahanan nasional tidak terbuka untuk perempuan, maka bisa menjadi hambatan struktural.
"Maka kita tidak akan pernah memiliki perempuan di posisi kepemimpinan senior (di bidang keamanan dan pertahanan nasional) yang akan membuat orang-orang berkembang naik ke posisi tersebut (puncak)," jelasnya.
Belum lagi, ia juga mendapati ada beberapa masalah struktural yang bias gender di dunia keamanan dan pertahanan nasional.
Salah satunya adalah masih ada orang, yang baik secara sadar atau tidak, meremehkan kompetensi profesional perempuan di bidang ini.
Persepsi bahwa perempuan kurang mampu menangani situasi tekanan tinggi atau tugas fisik masih ada, yang menyebabkan adanya bias sehingga mempengaruhi rekrutmen, promosi, dan penugasan.
Ironisnya, perempuan lebih rentan kesulitan untuk mendapatkan kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan pribadi.
Terlebih lagi ketika ada yang ingin memulai keluarga, menyeimbangkan karier bisa jadi tantangan tak berkesudahan.
"Sebagian besar kewajiban (pekerjaan domestik) tersebut cenderung jatuh ke tangan perempuan," ujar Maggie.
Maka dari itu, dalam proses membangun dan menjalankan #NatSecGirlSquad sepuluh tahun terakhir, ia pun menyadari bahwa masih banyak lagi peluang untuk membangun institusi keamanan dan pertahanan nasional yang tangguh dan demokrasi, termasuk untuk para perempuan.
Baca Juga: Ini 5 Karakter yang Bikin Perempuan Punya Karier dan Pekerjaan Terbaik
"Saya mendorong dan memungkinkan perempuan untuk menjadi siapa pun dan apa pun yang mereka inginkan," tutur Maggie tentang harapannya di balik membangun komunitas #NatSecGirlSquad.
Menariknya lagi, #NatSecGirlSquad akan membantu para perempuan untuk bisa mendefinisikan kesuksesan versi mereka sendiri dan bagaimana cara mencapainya melalui bantuan perempuan lain yang ada di bidang keamanan dan pertahanan nasional.
Terlebih lagi, sektor keamanan dan pertahanan nasional notabene masih didominasi laki-laki, sehingga dukungan dari sesama perempuan bisa lebih bermakna untuk mengembangkan karier.
"(Bidang) ini tentu saja berat, dan bisa sangat menguras tenaga. Bukankah lebih menyenangkan bersama teman-teman? Menurutku (dukungan komunitas) ini lebih efisien," papar Maggie tentang pentingnya memiliki support system untuk mengembangkan karier di sektor keamanan dan pertahanan nasional.
Pada akhirnya, #NatSecGirlSquad lebih dari sekadar komunitas, tapi juga gerakan yang didorong oleh kekuatan untuk perubahan positif dalam dunia keamanan nasional.
(*)