Mengenal NatSecGirlSquad, Komunitas yang Berdayakan Perempuan di Bidang Keamanan Nasional

Citra Narada Putri - Rabu, 21 Februari 2024
Maggie Feldman Piltch, Managing Director Unicorn Strategies dan founder #NatSecGirlSquad.
Maggie Feldman Piltch, Managing Director Unicorn Strategies dan founder #NatSecGirlSquad. (Dok. PARAPUAN)

Parapuan.co - Perempuan yang berkarier di sektor keamanan dan pertahanan sering kali mengalami tantangan.

Mulai dari menghadapi kesenjangan dan bias gender, hingga tak adanya mentor yang dapat membantu mengembangan karier di bidang yang masih didominasi oleh laki-laki ini.

Untuk membantu perempuan di sektor keamanan dan pertahanan nasional dalam menemukan ruang aman mengembangkan kariernya, Maggie Feldman Piltch, Managing Director Unicorn Strategies, pun membangun komunitas #NatSecGirlSquad pada tahun 2015.

NatSecGirlSquad adalah komunitas untuk perempuan yang berkomitmen untuk mempromosikan keragaman kompeten dalam industri keamanan dan pertahanan nasional.

"Itu (#NatSecGirlSquad) dimulai sejak awal karier, ketika saya merasa ingin dan membutuhkan lebih banyak komunitas dan dukungan dari para perempuan lain di bidang keamanan nasional," cerita Maggie saat diwawancara secara eksklusif oleh PARAPUAN dalam acara Munich Security Conference (16/2/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #NatSecGirlSquad (@natsecgirlsquad)

Dibeberkan oleh Maggie, bahwa #NatSecGirlSquad terinspirasi dari tantangan yang dialaminya ketika berkarier di sektor keamanan dan pertahanan nasional.

Awalnya ia berusaha menemukan mentor atau sponsor perempuan di bidang yang ia geluti. 

Namun setiap kali ia bertanya pada banyak orang maupun organisasi, mereka selalu mengatakan tidak cukup ada perempuan yang bisa menjadi mentor atau sponsor. 

"Yang sangat menarik justru ada sekitar 200 perempuan yang membalas email saya dan mengatakan 'tidak', yang justru tertarik untuk diberi tahu jika ada (organisasi) yang bisa membantu perempuan (di bidang keamanan dan pertahanan nasional)," cerita Maggie.

Baca Juga: Memerangi Bias, Ini Tantangan Perempuan di Sektor Keamanan dan Pertahanan

Dari situlah ia akhirnya mengumpulkan semua alamat email tersebut dan menyatukannya dalam sebuah grup Google, sehingga akhirnya dijadikan komunitas #NatSecGirlSquad.

"Jadi, yang awalnya dimulai sebagai mekanisme berbagi informasi informal, (lowongan pekerjaan atau acara pengembangan karier) menjadi sebuah komunitas keanggotaan dan pengembangan profesional yang sangat kuat," cerita Maggie dengan bangga.

Ia juga melanjutkan, bahwa selama hampir sepuluh tahun terakhir, #NatSecGirlSquad telah menyelenggarakan hampir 3.000 acara dan pelatihan.

Mulai dari cara memberikan pengarahan yang baik dan pelatihan media hingga sumber daya tentang cara mendaftar ke sekolah pascasarjana, apa yang harus dilakukan dengan gelar tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #NatSecGirlSquad (@natsecgirlsquad)

"Itu sekitar sepuluh tahun yang lalu, dan tiba-tiba dengan cepat berkembang jauh melebihi beberapa lusin (orang). Dan sekarang ada hampir 40.000 orang member, sebagian besar adalah perempuan," ceritanya.

Selama satu dekade terakhir, #NatSecGirlSquad telah tumbuh menjadi komunitas internasional, dengan berbagai jenis program yang berbeda-beda di berbagai tempat.

"Kami memiliki aplikasi jejaring sosial, dan sungguh menyenangkan bagi saya untuk melihatnya berkembang. Dan sekarang mencakup generasi yang lebih muda dan melihat betapa dunia telah berubah untuk mereka," tambah Maggie. 

Women Support Women

NatSecGirlSquad dibangun untuk menjadi komunitas dinamis yang memperjuangkan keragaman yang kompeten dalam bidang keamanan dan pertahanan nasional.

Baca Juga: Komunitas Ini Wujudkan Ide Usaha Daur Ulang Sampah APK Pemilu 2024

Di mana dalam komunitas ini, para membernya bisa memperkuat keahlian, meningkatkan kepercayaan diri, dan menumbuhkan jejaring agar bisa mengembangkan kariernya di sektor ini. 

"Kami tidak menulis resume, mencarikan pekerjaan, atau memperbaiki masalah siapa pun. Yang kami lakukan adalah memungkinkan dan menawarkan komunitas untuk membantu orang-orang mendefinisikan masalah mereka sendiri, mencari cara untuk menyelesaikannya, dan mendukung mereka," jelas Maggie. 

Pada dasarnya, #NatSecGirlSquad ingin para membernya bisa mendefinisikan sendiri kesuksesan versi mereka masing-masing dan bagaimana cara mencapainya.

"Jadi kami menemukan bahwa dengan melakukan hal ini, kita benar-benar mengingatkan orang bahwa perempuan bukanlah orang yang pasif. Kami sepenuhnya mampu menjalankan kehidupan kami sendiri," ujar Maggie mengingatkan.

Maka dari itulah #NatSecGirlSquad berusaha mempertemukan perempuan-perempuan yang bekerja di bidang keamanan dan pertahanan nasional, untuk mendapatkan dukungan dan ide.

"Mereka (member) tidak mencari seorang guru. Mereka lebih mencari pembuka jalan, seseorang yang bisa membantu mengembangkan karier (di sektor keamanan dan pertahanan negara)," ceritanya lagi.

Bukannya tanpa alasan komunitas ini dibutuhkan untuk bisa membantu mengembangkan karier perempuan di sektor keamanan dan pertahanan negara, pasalnya kaum hawa menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan rekan laki-laki dalam posisi atau bidang yang sama.

Menurut Maggie tantangan umum yang dihadapi perempuan dalam bidang keamanan dan pertahanan nasional dibagi menjadi dua kategori, salah satunya adalah dari perspektif tenaga kerja.

"Yaitu hal-hal yang terjadi di tempat kerja dan hal-hal yang berasal dari permasalahan yang sedang kita bicarakan dan kerjakan," papar Maggie secara daring.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Ungkap Peran Perempuan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Keluarganya

Dalam sudut pandang angkatan kerja, kalau pintu masuk pada peran-peran militer di bidang keamanan dan pertahanan nasional tidak terbuka untuk perempuan, maka bisa menjadi hambatan struktural.

"Maka kita tidak akan pernah memiliki perempuan di posisi kepemimpinan senior (di bidang keamanan dan pertahanan nasional) yang akan membuat orang-orang berkembang naik ke posisi tersebut (puncak)," jelasnya.

Belum lagi, ia juga mendapati ada beberapa masalah struktural yang bias gender di dunia keamanan dan pertahanan nasional.

Salah satunya adalah masih ada orang, yang baik secara sadar atau tidak, meremehkan kompetensi profesional perempuan di bidang ini.

Persepsi bahwa perempuan kurang mampu menangani situasi tekanan tinggi atau tugas fisik masih ada, yang menyebabkan adanya bias sehingga mempengaruhi rekrutmen, promosi, dan penugasan.

Ironisnya, perempuan lebih rentan kesulitan untuk mendapatkan kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan pribadi.

Terlebih lagi ketika ada yang ingin memulai keluarga, menyeimbangkan karier bisa jadi tantangan tak berkesudahan.

"Sebagian besar kewajiban (pekerjaan domestik) tersebut cenderung jatuh ke tangan perempuan," ujar Maggie.

Maka dari itu, dalam proses membangun dan menjalankan #NatSecGirlSquad sepuluh tahun terakhir, ia pun menyadari bahwa masih banyak lagi peluang untuk membangun institusi keamanan dan pertahanan nasional yang tangguh dan demokrasi, termasuk untuk para perempuan.

Baca Juga: Ini 5 Karakter yang Bikin Perempuan Punya Karier dan Pekerjaan Terbaik

"Saya mendorong dan memungkinkan perempuan untuk menjadi siapa pun dan apa pun yang mereka inginkan," tutur Maggie tentang harapannya di balik membangun komunitas #NatSecGirlSquad.

Menariknya lagi, #NatSecGirlSquad akan membantu para perempuan untuk bisa mendefinisikan kesuksesan versi mereka sendiri dan bagaimana cara mencapainya melalui bantuan perempuan lain yang ada di bidang keamanan dan pertahanan nasional.

Terlebih lagi, sektor keamanan dan pertahanan nasional notabene masih didominasi laki-laki, sehingga dukungan dari sesama perempuan bisa lebih bermakna untuk mengembangkan karier.

"(Bidang) ini tentu saja berat, dan bisa sangat menguras tenaga. Bukankah lebih menyenangkan bersama teman-teman? Menurutku (dukungan komunitas) ini lebih efisien," papar Maggie tentang pentingnya memiliki support system untuk mengembangkan karier di sektor keamanan dan pertahanan nasional.

Pada akhirnya, #NatSecGirlSquad lebih dari sekadar komunitas, tapi juga gerakan yang didorong oleh kekuatan untuk perubahan positif dalam dunia keamanan nasional.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Borong Perlengkapan Ibu dan Bayi di Waktunya IMBEX Berd15kon!