Parapuan.co - Menjelang Ramadan 2024, harga sembako justru banyak yang naik, mulai dari beras sampai cabai.
Hal ini tentu membuat kita semua khawatir, bagaimana menjalankan Ramadan nanti ketika harga kebutuhan pokok naik.
Untuk itu, persiapan keuangan yang tepat perlu dilakukan. Tujuannya agar kondisi finansial di bulan puasa tetap aman walau harga-harga banyak yang baik.
Seperti apa? Simak tips mengatur keuangan di bulan puasa sebagaimana dirangkum dari Sikapi Uangmu OJK berikut ini!
1. Buat Rencana Keuangan Ramadan
Pertama, buat dulu perencanaan keuangan khusus untuk bulan Ramadan 2024.
Tetapkan anggaran untuk makan sahur dan berbuka, cicilan, tagihan listrik, kebutuhan pokok, juga dana darurat yang sesuai dengan situasi keuangan.
Jangan lupa pula untuk menyisihkan sebagian uang untuk bersedekah, mengingat Ramadan adalah bulan yang mulia.
2. Prioritaskan Kebutuhan Dibandingkan Keinginan
Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Keuangan Terbaik Menurut Otoritas Jasa Keuangan?
Kedua, prioritaskan kebutuhan terlebih dahulu. Sebisa mungkin, kesampingkan keinginan, khususnya keinginan berbelanja.
Saat berpuasa, kita diajarkan untuk menahan hawa nafsu. Untuk itu, tahanlah keinginan untuk berbelanja di luar kebutuhan pokok.
Walau banyak penawaran diskon menggiurkan, pastikan untuk membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan selama Ramadan.
3. Pisahkan Pengeluaran Ramadan dan Hari Raya
Tips ketiga, pisahkan pengeluaran selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Saat memisahkannya, jangan lupa kendalikan pengeluaran untuk kue lebaran hingga pakaian baru.
4. Susun Daftar Menu Sahur dan Berbuka
Keempat, susunlah daftar menu sahur dan berbuka puasa supaya kamu bisa merencanakan pengeluaran belanja bahan makanan.
Untuk lebih berhemat, sebisa mungkin hindari membeli makanan di luar untuk sahur dan/atau berbuka.
Baca Juga: Tips Hemat sebagai Langkah Menetapkan Rencana Keuangan Setahun ke Depan
5. Belanja Kebutuhan Pokok Lebih Awal
Sebaiknya, belanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, ikan, dan daging, dilakukan sebelum awal Ramadan.
Bahan-bahan tersebut punya masa simpan yang lama, termasuk daging yang bisa disimpan di freezer.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga, serta menghindari panic buying selama bulan Ramadan.
6. Catat Pengeluaran Harian
Keenam, catat pengeluaran harian selama bulan Ramadan supaya kamu bisa mengontrol dan melacak arus keuangan.
Dengan mencatatnya, kamu bisa tahu jika ada pengeluaran yang bisa dikurangi supaya tidak membengkak.
7. Berkomitmen pada Rencana Keuangan
Terakhir, tetaplah berkomitmen terhadap rencana keuangan awal yang telah kamu dibuat.
Jangan tergoda untuk mengikuti keinginan semata, tetapi pertahankan konsistensi dalam menjalankan rencana agar pengeluaran sesuai kebutuhan.
Semoga informasi tentang tips mengatur keuangan selama Ramadan di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Resolusi Keuangan Pemilik Ide Usaha untuk Jaga Stabilitas Bisnis di 2024
(*)