Laras juga menuturkan pengalamannya yang berkali-kali jatuh saat melakukan proses syuting.
Ia bercerita bahwa saat terjatuh dirinya tidak merasa kesakitan, tetapi ternyata meninggalkan luka bengkak.
"Pas sampai hotel bengkak dan enggak bisa jalan sampai harus difisioterapi," ujar Laras.
Hal itu ia akui membuat dirinya bertanya-tanya karena efeknya yang separah itu.
"Lumayan bikin bertanya-tanya 'Emang separah itu ya?'. Soalnya pas keseleo enggak sesakit itu cuma kok after effect-nya jadi bengkak banget," katanya.
Tak hanya Laras, Arla juga sempat mengalami cedera punggung akibat terjatuh dalam proses pembuatan film ini.
Selama proses syuting, para pemain film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini juga menuturkan pentingnya tata krama.
"Harus ada tata krama, harus salam, enggak boleh sompral, enggak boleh sembarangan, harus hormati," jelas Sara.
Baca Juga: Luthesa Belajar Motor Kopling Demi Karakter Perempuan di Film Ali Topan