Parapuan.co - Film horor Sinden Gaib yang tayang hari ini (22/2/2024) di bioskop, ternyata meninggalkan pengalaman mistis juga kepada para pemeran karakter perempuan di dalamnya.
Kejadian mistis dialami oleh para aktris yang memerankan karakter perempuan di Sinden Gaib, seperti yaitu Laras Sardi (Rara), Arla Ailani (Thea), dan Sara Fajira (Ayu).
Dalam sesi interview di Cinepuan episode 83, para aktris pemeran karakter perempuan bercerita bahwa mereka semua mengalami kejadian tidak masuk akal selama syuting.
Kejadian-kejadian tersebut mereka alami di malam hari karena Sinden Gaib memang banyak mengambil latar waktu di saat gelap.
Lokasi yang diambil pun juga ada yang berlatarkan kuburan keramat di desa yang menjadi tempat syuting.
Sara bercerita bahwa saat itu banyak pemain dan kru yang jatuh tanpa sebab.
"Di kuburan dan kuburan itu adalah kuburan keramat di desa itu, banyak banget cast dan kru yang jatuh tanpa penyebab," tutur Sara.
Seperti diceritakan Arla bahwa ada satu malam ketika mereka merasakan suasana sangat tegang dan tidak nyaman.
"Semuanya aman, cuma ada satu malam yang adegannya emang syuting sampai malam banget dan hawa-hawanya lagi tense aja tegang," ceritanya.
Baca Juga: 5 Sinopsis Drakor Tayang Disney+ 2024, Ramai dengan Karakter Perempuan Keren
Laras juga menuturkan pengalamannya yang berkali-kali jatuh saat melakukan proses syuting.
Ia bercerita bahwa saat terjatuh dirinya tidak merasa kesakitan, tetapi ternyata meninggalkan luka bengkak.
"Pas sampai hotel bengkak dan enggak bisa jalan sampai harus difisioterapi," ujar Laras.
Hal itu ia akui membuat dirinya bertanya-tanya karena efeknya yang separah itu.
"Lumayan bikin bertanya-tanya 'Emang separah itu ya?'. Soalnya pas keseleo enggak sesakit itu cuma kok after effect-nya jadi bengkak banget," katanya.
Tak hanya Laras, Arla juga sempat mengalami cedera punggung akibat terjatuh dalam proses pembuatan film ini.
Selama proses syuting, para pemain film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini juga menuturkan pentingnya tata krama.
"Harus ada tata krama, harus salam, enggak boleh sompral, enggak boleh sembarangan, harus hormati," jelas Sara.
Baca Juga: Luthesa Belajar Motor Kopling Demi Karakter Perempuan di Film Ali Topan
Adapun dalam mempersiapkan film Sinden Gaib, tantangan yang mereka alami sama yaitu mempelajari bahasa Jawa.
"95 persen pakai bahasa Jawa atau paling enggak ada logatnya," jelas Arla.
Laras sendiri menuturkan bahwa dirinya sudah sering mendengar logat Jawa dari keluarga sehingga memudahkannya dalam mempelajari dialek kental Jawa.
Laras juga menuturkan bahwa bahasa Jawa tidaklah diajarkan selama persiapan syuting.
"Di dalam film ini enggak ada diajarin bahasa Jawa juga sebenarnya, cuma aku menangkap dari esensi dialeknya aja," katanya.
Bahasa Jawa disisipkan pada film ini khususnya pada adegan-adegan penting yang menampilkan budaya Jawa di dalamnya.
Sementara Sara, ia sempat merasa cukup sulit dalam mempelajari dialek khas Surabaya dan Banyuwangi yang berbeda dari logat Jawa umumnya.
"Jadi agak sulit ya karena dari bahasanya sendiri ada yang berbeda: artinya berbeda, dialeknya, (dan) penekanannya juga beda," ceritanya.
Kawan Puan dapat menonton Sinden Gaib di bioskop terdekat untuk segera menyaksikan hasil karya mereka.
Baca Juga: Sinopsis Drakor National Wife, Tampilkan Karakter Perempuan Tangguh
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN