Salah satu langkah berkelanjutan yang dilakukan Kiehl's adalah melalui kampanye Trash to Art, yang mengajak seniman muda Indonesia untuk menciptakan karya seni demi bisa memperpanjang masa hidup sampah.
Seniman-seniman seperti Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio menciptakan instalasi berbentuk pesawat, terinspirasi dari karakter playful khas mereka dan spirit Kiehl's yang fearless dan edgy.
Sementara, Diela Maharanie menciptakan karya seni dengan judul "Bloom's Garden", instalasi seperti taman imaginatif yang disusun menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl's.
Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui Art Competition menyulap sampah menjadi karya seni.
Selain berbagai karya seni ikonik dari generasi muda Indonesia, elemen-elemen dalam aktivasi juga dibuat dengan hanya menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan.
Material sampah bekas yang digunakan dalam karya seni para seniman ini adalah hasil kemasan produk kecantikan yang telah dikumpulkan oleh Kiehl's.
"Jadi instalation art yang dibuat oleh seniman-seniman muda ini menggunakan empties (kemasan bekas) hasil pengumpulan dari konsumen-konsumen Kiehl's seluruh Indonesia," jelas Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, pada acara peluncuran Trash to Art di Senayan City, Jakarta (22/2/2024).
Komitmen Berkelanjutan
Dalam menerapkan komitmen berkelanjutan yang ramah lingkungan, Kiehl's memiliki tiga misi utama.
Baca Juga: Wujudkan Ide Usaha Fashion Ramah Lingkungan, Ini Jenis Kain Eco-Friendly