Seniman Ini Sulap Botol Kosong Kiehl's Jadi Karya Seni Penuh Makna

Citra Narada Putri - Jumat, 23 Februari 2024
Seniman muda ReExp Studio dan Diela Maharanie sulap botol kosong Kiehl's jadi karya seni penuh makna.
Seniman muda ReExp Studio dan Diela Maharanie sulap botol kosong Kiehl's jadi karya seni penuh makna. (Kiehl's)

Parapuan.co - Di tengah semakin masifnya pertumbuhan industri kecantikan, sayangnya kita juga dihadapkan pada tantangan baru.

Pasalnya, kebiasaan kita mengonsumsi dan menggunakan produk kecantikan dalam jumlah masif turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Menurut data Zero Waste Week, industri kosmetik global memproduksi 120 miliar unit kemasan per tahun.

Sebagian besar dari kemasan tersebut adalah plastik, yang mana sebagian dari jenis plastik tertentu sulit didaur ulang.

Hanya 14% kemasan yang sampai ke tempat daur ulang, dan 9% di antaranya benar-benar didaur ulang. Sisanya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Oleh karena itu, pembuangan wadah-wadah produk kecantikan ini menyumbang hingga 70% dari seluruh emisi karbon industri.

Tak hanya itu, penting untuk dipahami bahwa kemasan produk kecantikan yang berkontribusi terhadap sampah plastik ini bisa menyebabkan tersebarnya mikroplastik, yang berakhir di lautan dan berdampak pada kehidupan laut.

Melihat dampak yang mengkhawatirkan dari limbah kosmetik, menginspirasi jenama skincare Kiehls untuk membuat inisiasi berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

Ubah Sampah Jadi Karya

Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Memilih Produk Kecantikan yang Ramah Lingkungan

Salah satu langkah berkelanjutan yang dilakukan Kiehl's adalah melalui kampanye Trash to Art, yang mengajak seniman muda Indonesia untuk menciptakan karya seni demi bisa memperpanjang masa hidup sampah.

Seniman-seniman seperti Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio menciptakan instalasi berbentuk pesawat, terinspirasi dari karakter playful khas mereka dan spirit Kiehl's yang fearless dan edgy.

Sementara, Diela Maharanie menciptakan karya seni dengan judul "Bloom's Garden", instalasi seperti taman imaginatif yang disusun menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl's.

Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui Art Competition menyulap sampah menjadi karya seni. 

Selain berbagai karya seni ikonik dari generasi muda Indonesia, elemen-elemen dalam aktivasi juga dibuat dengan hanya menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan.

Material sampah bekas yang digunakan dalam karya seni para seniman ini adalah hasil kemasan produk kecantikan yang telah dikumpulkan oleh Kiehl's. 

"Jadi instalation art yang dibuat oleh seniman-seniman muda ini menggunakan empties (kemasan bekas) hasil pengumpulan dari konsumen-konsumen Kiehl's seluruh Indonesia," jelas Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, pada acara peluncuran Trash to Art di Senayan City, Jakarta (22/2/2024). 

Komitmen Berkelanjutan

Dalam menerapkan komitmen berkelanjutan yang ramah lingkungan, Kiehl's memiliki tiga misi utama.

Baca Juga: Wujudkan Ide Usaha Fashion Ramah Lingkungan, Ini Jenis Kain Eco-Friendly

Replenish resources dengan memastikan sumber daya alam yang digunakan dalam formulasi diolah dengan bertanggung jawab.

"Salah satu contohnya, dalam produk Kiehl's mengandung protein yang dipilih dengan plant based, sehingga secara otomatis proses produksinya jauh lebih menekan emisi," ujar Muhammad Fikri, Corporate Responsibility Director, L'Oreal Indonesia.

- Design out waste, yaitu komitmen untuk mengemas produk dengan reusable, refillable or made of recycled materials.

"Itu sebenarnya, ketika kita mendesain produk, kita benar-benar memikirkan aspek sustainability-nya. Maka kita menawarkan refill, karena terbukti dengan melakukan isi ulang dalam lima kali pemakaian itu bisa hemat sekitar 60 sampai 80 kemasan plastik," jelas Fikri lagi.   

- Empower community dengan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mengambil bagian mengurangi dampak pada lingkungan.

"Kita melihat bahwa kita perlu memberikan awareness atau edukasi tentang recycling, termasuk acara hari ini, yang mana bisa tahu tentang pentingnya memilah sampah seperti apa, kemana dan make sure kita tidak membuang lagi ke landfill," paparnya.

Ketiga misi utama tersebut adalah komitmen Kiehl's Mission Renewal yang berfokus pada sustainability untuk bumi yang lebih sehat, dengan menempatkan konsep berkelanjutan dalam seluruh proses.

Tak sampai di situ, Kawan Puan juga bisa berkontribusi positif mengurangi dampak buruk limbah produk kecantikan terhadap lingkungan dengan memberikan empties atau botol kosong dari brand skincare apapun.

Baca Juga: Limbah Pakaian dan Kosmetik Rusak Lingkungan, Ini Cara Terapkan Gaya Hidup Zero Waste

Dengan memberikan empties skincare tersebut, Kawan Puan bisa mendapatkan reward berupa produk Kiehl's.

"Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan, Kiehl's berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded. Melalui program ini, Kiehl's mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl's yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl's," tambah Venny.

Kawan Puan juga bisa memberikan lima botol empties skincare ke area instalasi Trash to Art di Senayan City, Jakarta, untuk mendapatkan hadiah menarik, yang berlaku hingga 3 Maret 2024.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat