Hal tersebut mampu membantu anak dalam mengasah keterampilan hubungan di masa yang akan datang, dikutip dari kompas.com.
Perilaku ini juga menunjukkan kepada anak bahwa setiap orang mampu membuat kesalahan.
Orang tua yang meminta maaf tentunya juga mengajarkan anak untuk bisa memaafkan seseorang.
"Apakah kita menyakiti seseorang, sengaja atau tidak sengaja, anak kita perlu melihat kita meminta maaf," jelas Berry.
Ada pula psikolog anak, Emily W. King, menjabarkan pola perilaku ini memberi gambaran kepada anak bahwa tidak masalah jika mereka berbuat kesalahan.
"Kita perlu menunjukkan kepada anak bagaimana mengakui bahwa menjadi 'benar' tidak sepenting menjadi jujur dan otentik," ujarnya.
Untuk menambah komunikasi yang lebih baik, Kawan Puan juga bisa mengobrol dengan anak terkait apa saja solusinya supaya kesalahan tidak terulang lagi.
Hal ini mengajarkan anak pula untuk berubah di saat telah melakukan sebuah kesalahan dan belajar dari itu.
Obrolan dua arah sangat dibutuhkan agar bisa terjalinnya komunikasi yang sejalan.
Baca Juga: Viral di TikTok Mandi Air Garam Bikin Sehat, Ini Dia 5 Manfaatnya