Perempuan Karier, Ketahui Cara Mengatasi dan Mencegah Boreout di Tempat Kerja

Parapuan.co - Perempuan karier sangat mungkin merasakan kebosanan kronis di tempat kerja, terlebih jika pekerjaan sudah terasa seperti rutinitas dan kurangnya stimulasi.

Rasa bosan atau kebosanan di tempat kerja yang dirasakan oleh perempuan karier ini berhubungan dengan boreout, sebuah kondisi untuk menggambarkan pekerja merasakan kebosanan kronis.

Survei Udemy tahun 2016 berjudul Battling Boredom Blues: How To Engage Today's Workers menunjukkan bahwa perempuan lebih merasa bosan di tempat kerja dibanding laki-laki.

Dalam survei Udemy disebutkan bahwa perempuan kerja cenderung lebih bosan di tempat kerja dibanding karyawan laki-laki. Angka perbandingannya 48% untuk perempuan dan 39% untuk laki-laki.

Tanda-tanda kamu merasakan boreout adalah bosan, kurang motivasi, kurang bersemangat bekerja, hingga merasa kurang terlibat dengan pekerjaan. Berikut cara mengatasi dan mencegah boreout bagi perempuan kerja.

Mengatasi Boreout

1. Tentukan alasan kamu merasa bosan

Begitu Kawan Puan menyadari munculnya rasa bosan kronis atau kurang terlibat dengan pekerjaan, cari tahu alasannya.

Mencari tahu alasan mengapa kamu sampai merasa bosan dengan pekerjaan saat ini adalah langkah awal untuk mengatasi boreout.

Coba tanyakan apakah kamu senang dengan pekerjaan saat ini, cukup menghasilkan uang, pekerjaan mencerminkan kemampuan atau pendidikan kamu, punya cukup pekerjaan untuk diselesaikan, dan ada ruang untuk terus belajar.

2. Pelajari keterampilan baru

Survei Udemy menyebutkan bahwa salah satu alasan perempuan kerja bosan dengan pekerjaannya saat ini adalah minimnya kesempatan untuk mempelajari kemampuan baru (46%).

Oleh karena itu, melansir dari indeed, salah satu cara mengatasi boreout bagi perempuan karier adalah mencari kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru.

Kawan Puan bisa mencoba keterampilan baru di tempat kerja, penawaran pelatihan silang, hingga melakukan pekerjaan sampingan di waktu luang misalnya saja berbisnis.

Ilustrasi mempelajari keterampilan baru untuk mengatasi rasa boreout di tempat kerja. Freepik

3. Cari peluang beasiswa atau sukarelawan

Selain mempelajari kemampuan baru, mengatasi boreout juga bisa dengan mencari peluang mendapat beasiswa atau kegiatan sukarelawan.

Mungkin Kawan Puan jenuh dengan pekerjaan sehari-hari, sehingga dengan mengikuti beasiswa kuliah maupun pelatihan akan mengembangkan keterampilan baru.

Begitu pun dengan kegiatan sukarelawan misalnya mengajukan diri dalam program mentoring rekan magang/junior, ikut komunitas kegiatan sosial di kantor, dan sejenisnya.

Mencegah Boreout

1. Temukan hobi yang disukai

Boreout bisa dipicu oleh perasaan jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang kurang menstimulasi Kawan Puan. Oleh karenanya, coba temukan hobi agar tak melulu bosan.

Lakukan hobi yang Kawan Puan sukai itu untuk mengusir rasa bosan dengan pekerjaan, sekaligus menstimulasi otak untuk memikirkan ide-ide kreatif baru.

2. Ambil cuti atau waktu istirahat

Melansir dari Zenhabits, salah satu cara mencegah boreout adalah mengambil cuti atau waktu istirahat beberapa hari dari kantor.

Rasa bosan karena kurang terstimulasi dengan pekerjaan bisa dikurangi dengan menyegarkan diri dan mengisi ulang energi sebelum melakukannya kembali.

Kamu bisa memanfaatkan waktu cuti untuk membaca, tidur, berolahraga, hingga pergi ke alam terbuka.

Ilustrasi mengambil cuti atau waktu istirahat untuk mencegah boreout di tempat kerja. Freepik

3. Ciptakan proyek atau peran baru

Sebelum sampai ke tahap boreout atau kebosanan kronis, Kawan Puan bisa inisiatif menciptakan proyek maupun peran baru untukmu di kantor.

Jika sesuatunya terasa mandek, mulai dengan yang baru, berkreasi dan berinovasilah.

Ciptakan proyek yang berdampak panjang bagi perusahaan dan karier Kawan Puan sendiri. Ciptakan peran baru yang belum ada dan ambil tanggung jawab melakukannya.

Dengan mengatasi dan mencegah boreout, semoga Kawan Puan tidak lagi merasakan bosan di kantor, serta bisa mengembangkan diri lebih baik lagi untuk pekerjaanmu.

(*)