Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi otot optimal.
Kurangnya elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium dapat memicu kram otot.
2. Kelalaian Pemanasan atau Pendinginan
Kamu mungkin terburu-buru memulai atau mengakhiri latihanmu sehingga tidak melakukan pemanasan atau pendinginan yang memadai.
Ini dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan rentan terhadap kram.
3. Tanda Kelelahan Otot
Jika kamu tidak memberikan waktu istirahat yang cukup bagi ototmu untuk pulih setelah latihan intensif, otot-ototmu bisa jadi kelelahan.
Kelelahan otot meningkatkan risiko kram, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan banyak tenaga.
Baca Juga: Kenapa Pengidap Obesitas Tidak Disarankan untuk Lari? Ini Kata Dokter Spesialis