Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mengalami kram otot saat berlari?
Kram otot saat berlari bisa menjadi pengalaman yang mengganggu dan menyakitkan.
Kondisi ini rupanya bisa muncul karena berbagai macam faktor, termasuk kelelahan atau tidak melakukan pemanasan.
Kram otot saat berlari bukan hanya muncul di area kaki, melainkan juga bagian tubuh yang lainnya.
Misal saat kram terjadi di otot perut, kondisi ini bisa disebabkan karena pencernaan yang buruk akibat makan atau minum berlebihan sebelum berlari.
Jika kamu kerap mengalami kondisi ini, akan timbul pertanyaan apa penyebab kram otot saat berlari.
Mengutip dari laman Runners Connect, berikut penyebab kram otot saat berlari.
1. Tanda Kurang Cairan
Kamu perlu memastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berlari.
Baca Juga: Tips Lari Marathon untuk Pemula, Pemegang Rekokr Dunia Marathon Kelvin Kiptum Gunakan Alat Ini
Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi otot optimal.
Kurangnya elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium dapat memicu kram otot.
2. Kelalaian Pemanasan atau Pendinginan
Kamu mungkin terburu-buru memulai atau mengakhiri latihanmu sehingga tidak melakukan pemanasan atau pendinginan yang memadai.
Ini dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan rentan terhadap kram.
3. Tanda Kelelahan Otot
Jika kamu tidak memberikan waktu istirahat yang cukup bagi ototmu untuk pulih setelah latihan intensif, otot-ototmu bisa jadi kelelahan.
Kelelahan otot meningkatkan risiko kram, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan banyak tenaga.
Baca Juga: Kenapa Pengidap Obesitas Tidak Disarankan untuk Lari? Ini Kata Dokter Spesialis
Setelah mengetahui berbagai penyebab kram otot saat berlari, kini Kawan Puan perlu mengetahui bagaimana tindak pencegahannya.
Adapun cara mencegah kram otot saat berlari yakni:
1. Minumlah cukup cairan: pastikan minum air dalam jumlah yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari.
2. Perhatikan asupan elektrolit: konsumsilah makanan kaya kalium, magnesium, dan natrium seperti pisang, kentang, dan bayam, atau pertimbangkan untuk minum minuman elektrolit selama latihan yang intens.
3. Lakukan pemanasan dan pendinginan yang baik: luangkan waktu untuk pemanasan sebelum mulai berlari dan lakukan pendinginan setelah selesai.
4. Berikan istirahat yang cukup: pastikan tubuhmu mendapatkan istirahat yang cukup agar otot-otot pulih sepenuhnya.
Kawan Puan, itu tadi penyebab kram otot saat berlari dan tindak pencegahannya.
Sebelum berlari, pastikan kebutuhan nutrisi dan cairan dalam tubuhmu tercukupi, ya!
Semangat hidup sehat, Kawan Puan!
Baca Juga: Benarkah Rutinitas Berlari Berdampak pada Siklus Menstruasi? Ini Penjelasannya
(*)