Keputusan untuk meminjamkan uang atau tidak, bisa kamu pertimbangkan dari alasan pacar membutuhkan uang tersebut, dan sejauh mana hubungan kalian.
2. Pinjamkan Dalam Jumlah yang Siap Kamu Ikhlaskan
Aturan kedua, pinjamkan sejumlah uang yang siap untuk kamu ikhlaskan apabila tidak dikembalikannya.
Bila dalam jumlah besar, kamu tidak harus meminjamkannya, terlebih jika kondisi keuanganmu sendiri belum baik.
Meminjamkan dalam jumlah yang siap untuk kamu ikhlaskan juga dapat mengurangi risiko kehilangan.
Ketika hubunganmu bermasalah dan pacar "menghilang", kamu tidak terlalu menyesal telah meminjamkan sejumlah uang.
Dalam hal ini, kamu bisa menganggap seolah-olah sudah beramal kepada orang lain yang membutuhkan.
Selain itu, meminjamkan uang dalam jumlah yang kamu mampu dapat membantu menjaga kondisi finansialmu.
3. Buat Perjanjian Tertulis
Baca Juga: Perjanjian Pranikah Bisa Dicabut atau Dibatalkan? Begini Penjelasannya