Parapuan.co – Mencatat aliran keuangan perusahaan menggunakan buku dan kertas kini sudah ketinggalan zaman.
Alasannya, buku dan kertas memiliki banyak kelemahan dalam pencatatan dan pengelolaan aliran keuangan perusahaan.
Pertama, mencatat secara manual dengan menggunakan buku dan kertas rentan mengalami kesalahan manusia, seperti kesalahan penulisan, penghitungan yang salah, atau kehilangan data.
Selain itu, mencari informasi yang diperlukan dari berbagai catatan kertas juga menjadi lebih sulit dan memakan waktu.
Kedua, data yang dicatat secara manual dalam buku dan kertas dapat dengan mudah rusak atau hilang karena faktor eksternal seperti kebakaran, kebanjiran, atau bahkan pencurian.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Tanaman yang Mati Bisa Dihidupkan Lagi dengan Cara Ini
Jika data tersebut hilang, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mengembalikannya kembali, menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan.
Untuk meminimalisasi risiko di atas, perusahaan bisa menggunakan software akuntansi untuk mempermudah pencatatan transaksi seperti utang-piutang, modal, aset, hingga biaya.
Selain memudahkan dalam pencatatan keuangan, software akuntansi juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi, dapat diakses secara online, serta dilengkapi dengan user interface yang mudah dipahami.
Pada beberapa kasus, software akuntansi juga hadir dengan fitur kustomisasi, sehingga perusahaan dapat membuat format laporan atau tabel sesuai dengan kebutuhan.
Mengingat software akuntansi memiliki peran yang krusial, penting bagi perusahaan untuk memilih software akuntansi dengan cermat dan mempertimbangkan beberapa faktor penting.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa poin yang dapat dipertimbangkan perusahaan dalam memilih software akuntansi.
- Tentukan software berdasarkan cara penyimpanan datanya
Terdapat dua jenis software akuntansi, yaitu cloud-based dan desktop software. Cloud-based software menyimpan data sistem cloud, sehingga perusahaan dapat mengakses data dimana saja dan kapan saja komputer atau ponsel memiliki akses internet.
Sedangkan, desktop software menyimpan data dalam memori komputer sehingga tidak memerlukan akses internet.
Namun, hal ini juga berarti bahwa akses ke data hanya terbatas pada komputer tersebut dan tidak dapat diakses dari tempat lain tanpa transfer data.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan mobilitas dan fleksibilitas akses data ketika memilih antara cloud-based atau desktop software akuntansi.
Baca Juga: Program Laboratorium Pengembangan Diri, Ini Manfaatnya Bagi Mahasiswa
- Tentukan fitur yang dibutuhkan
Sebelum memilih software tertentu, sebaiknya pilih software yang memiliki fitur lengkap sesuai dengan kebutuhan.
Untuk bisnis berskala besar, pilihlah software yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan kompleks.
Sebagai referensi, berikut sejumlah fitur yang perlu dimiliki oleh software akuntansi.
- Fitur dasar, meliputi invoicing, laporan keuangan, serta pelacakan pengeluaran, dan pemasukan
- Fitur perhitungan pajak otomatis untuk membuat perhitungan lebih akurat
- Fitur inventaris untuk melacak stok barang
- Fitur add-on service atau fitur tambahan khusus yang dapat disesuaikan dengan bisnis
- Pilih software akuntansi yang user friendly
Mengingat software akuntansi akan digunakan oleh banyak pihak dan usia, pilihlah software dengan user interface yang sederhana dan efisien agar lebih mudah dimengerti.
Dengan user interface yang mudah dipahami, pengguna dapat dengan cepat menguasai penggunaan software ini tanpa mengalami kesulitan atau kebingungan.
- Pilih software akuntansi dengan sistem terintegrasi
Cara selanjutnya dalam memilih software akuntansi adalah dengan memperhatikan kemampuan integrasi dengan sistem lain.
Lewat fitur integrasi, perusahaan dapat menghubungkan software akuntansi dengan aplikasi lain yang berkaitan seperti point of sales (POS), payroll, e-commerce, dan perpajakan.
Baca Juga: Punya Bekas Luka? Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Menghilangkannya
- Coba versi trial
Sebagian besar software akuntansi hanya bisa digunakan dengan metode subscription atau berbayar, tetapi tidak sedikit pengembang menyediakan versi trial atau demo yang dapat digunakan untuk mencoba fitur-fitur dasar sebelum memutuskan untuk berlangganan.
Versi trial ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menguji dan mengevaluasi apakah software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka sebelum melakukan investasi yang lebih besar.
Dengan mencoba versi trial, perusahaan dapat mengetahui beberapa fitur dari software tersebut dan mempertimbangkan apakah software tersebut cocok dengan aktivitas bisnis.
Bagi perusahaan yang sedang mencari software akuntansi, salah satu produk yang dapat dipertimbangkan adalah Accurate.
Accurate hadir dengan sejumlah fitur, seperti pencatatan transaksi keuangan, pembayaran gaji, dan manajemen stok.
Accurate juga menyediakan laporan keuangan yang lengkap dan akurat, sehingga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Selain itu, Accurate juga mudah digunakan oleh para pengguna, termasuk mereka yang awam dengan akuntansi.
Software ini juga memiliki tingkat akurasi tinggi untuk mengelola keuangan, fitur sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan regulasi pajak Indonesia, user interface yang mudah dipahami dan digunakan, serta mampu diintegrasikan dengan sistem lain.
Meski begitu, Accurate juga memiliki sejumlah keterbatasan, yakni tidak dapat dikostumisasi, tidak memiliki software untuk seluruh divisi, kurang cocok untuk bisnis berskala besar, dan tidak memiliki layanan pelatihan (training).
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Outdoor Kekinian yang Wajib Dikunjungi Saat Weekend
Apabila Kawan Puan tertarik menggunakan software akuntansi Accurate tetapi khawatir tidak dapat menggunakan fitur-fiturnya secara optimal, maka jasa training Accurate dari Szeto Accurate Consultant (SAC) bisa jadi pilihan.
SAC merupakan partner resmi Accurate di Indonesia dan telah berpengalaman selama lebih dari 12 tahun.
Program pelatihan dari SAC telah dirancang khusus untuk membantu akuntan dan tim keuangan dalam menguasai software Accurate dengan cepat dan efisien.
SAC juga dapat membantu berbagai proses akuntansi, mulai dari proses penjurnalan hingga pembuatan laporan keuangan. Jasa pelatihan Accurate juga telah dipercaya lebih dari 5.000 klien dengan berbagai bidang bisnis.