Kawan Puan harus memilih tempe yang tidak berbau menyengat, karena kalau ada aroma tak sedap berarti mulai membusuk.
Selain itu, dikarenakan protein pada tempe terpecah jadi senyawa lebih kecil, maka aroma amoniak pun menyengat.
3. Perhatikan Suhu dan Teksturnya
Saat akan membeli, cobalah sentuh tempe, kemudian pilihlah yanng suhunya hangat.
Tempe yang berkualitas bagus punya suhu hangat karena terjadi pertumbuhan jamur.
Tak hanya memperhatikan suhu, kamu juga perlu mengecek tekstur tempe untuk menghasilkan makanan menu puasa yang nikmat.
Disarankan memilih tekstur tempe yang padat, sehingga tak akan mudah hancur ketika diiris.
Seandainya tempe kurang padat, hal itu terjadi karena proses pengepresan yang kurang baik, jadi jamur pun tidak merekat maksimal.
Baca Juga: Dokter Gizi Ungkap 2 Tips Mengolah Tempe agar Gizinya Optimal
(*)