Jika tidak diobati, autoimun RA secara bertahap bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.
2. Systemic Lupus Erythematosus (Lupus)
Jenis autoimun selanjutnya adalah Systemic Lupus Erythematosus yang juga dikenal sebagai lupus.
Penderita yang mengalami serangan penyakit lupus ditandai dengan ruam merah di bagian wajah hingga nyeri pada persendian.
3. Multiple Sclerosis (MS)
Jenis penyakit autoimun selanjutnya adalah Multiple Sclerosis (MS).
Autoimun ini terjadi dan menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf.
Seseorang yang mengidap autoimun MS akan mengalami gangguan pada cara kerja otak dan syaraf tulang belakang.
4. Gullain-Barre Syndrome (GBS)
Gullain-Barre Syndrome adalah penyakit autoimun yang menyerang saraf penghubung otak dan tulang belakang dengan seluruh saraf otot.
Akibatnya, seseorang yang terdiagnosis GBS mengalami kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot hingga kelumpuhan.
5. Psioriasis
Belum banyak diketahui bahwa psioriasis merupakan jenis autoimun yang rentan menyerang perempuan.
Psioriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan penumpukan sel kulit.
Kondisi ini terjadi akibat sel-sel kulit yang berproduksi dengan cepat. Alhasil mereka akan menghasilkan plak yang bersisik pada kulit tubuhmu.
Seseorang yang mengalami psioriasis menunjukkan gejala seperti bagian kulit memerah yang terasa kering dan gatal, kuku menebal dan tidak merata, hingga gatal disertai rasa panas.
Kawan Puan, itu tadi jenis autoimun yang rentan menyerang perempuan.
Jika kamu mengalami beberapa gejala autoimun, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Autoimun yang Sering Ditemukan, Salah Satunya Lupus
(*)