Parapuan.co - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day jatuh setiap 8 Maret.
Gagasan terkait Hari Perempuan Internasional ini muncul sejak tahun 1908, dilatarbelakangi oleh ketimpangan dan eksploitasi perempuan dalam dunia kerja.
Sebelum peringatan Hari Perempuan Internasional, masih banyak perempuan yang tidak mendapatkan upah kerja layak sampai kehilangan hak memilih.
Pada dasarnya, peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan menghilangkan diskriminasi perempuan di seluruh penjuru dunia.
Bukan itu saja, Hari Perempuan Internasional juga menjadi langkah untuk menjamin hak-hak kaum perempuan baik itu hak kebebasan berpendapat, hak memilih, hingga hak mendapatkan pelayanan medis yang layak.
Jika dilihat dari sisi medis, ada penyakit yang rentan menyerang perempuan salah satunya autoimun.
Berikut PARAPUAN merangkum informasi lengkap terkait penyakit autoimun dan jenis-jenisnya.
Pengertian Penyakit Autoimun
Autoimun merupakan penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh dirimu sendiri.
Baca Juga: Dialami Isyana Sarasvati, Apa Itu Autoimun SLE dan Penyebabnya?
Biasanya, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang disebut antibodi, berfungsi melindungi zat berbahaya seperti virus, sel kanker, dan racun.
Namun pada kelainan autoimun, sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel yang menyerang dan sel yang sehat.
Jenis-jenis Penyakit Autoimun
Mengutip dari laman WebMD, ada berbagai jenis penyakit autoimun yang rentan menyerang perempuan.
Adapun jenis-jenis penyakit autoimun yakni:
1. Artritis Reumatoid (RA)
Artritis reumatoid merupakan jenis autoimun yang menyerang lapisan persendian.
Seseorang yang mengidap autoimun RA ini akan mengalami peradangan, pembengkakan, dan nyeri.
Baca Juga: Kenali Pengobatan Alopecia, Gangguan Autoimun yang Sebabkan Rambut Rontok
Jika tidak diobati, autoimun RA secara bertahap bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.
2. Systemic Lupus Erythematosus (Lupus)
Jenis autoimun selanjutnya adalah Systemic Lupus Erythematosus yang juga dikenal sebagai lupus.
Penderita yang mengalami serangan penyakit lupus ditandai dengan ruam merah di bagian wajah hingga nyeri pada persendian.
3. Multiple Sclerosis (MS)
Jenis penyakit autoimun selanjutnya adalah Multiple Sclerosis (MS).
Autoimun ini terjadi dan menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf.
Seseorang yang mengidap autoimun MS akan mengalami gangguan pada cara kerja otak dan syaraf tulang belakang.
4. Gullain-Barre Syndrome (GBS)
Gullain-Barre Syndrome adalah penyakit autoimun yang menyerang saraf penghubung otak dan tulang belakang dengan seluruh saraf otot.
Akibatnya, seseorang yang terdiagnosis GBS mengalami kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot hingga kelumpuhan.
5. Psioriasis
Belum banyak diketahui bahwa psioriasis merupakan jenis autoimun yang rentan menyerang perempuan.
Psioriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan penumpukan sel kulit.
Kondisi ini terjadi akibat sel-sel kulit yang berproduksi dengan cepat. Alhasil mereka akan menghasilkan plak yang bersisik pada kulit tubuhmu.
Seseorang yang mengalami psioriasis menunjukkan gejala seperti bagian kulit memerah yang terasa kering dan gatal, kuku menebal dan tidak merata, hingga gatal disertai rasa panas.
Kawan Puan, itu tadi jenis autoimun yang rentan menyerang perempuan.
Jika kamu mengalami beberapa gejala autoimun, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Autoimun yang Sering Ditemukan, Salah Satunya Lupus
(*)