Hindari mengulik masa lalu dan kesalahan pengelolaan keuangan sebelumnya, karena bisa memicu konflik.
Putuskan apakah akan menggabungkan gaji, bagaimana membagi pos pengeluaran, rencana liburan, dana darurat, pensiun, dan sebagainya.
Tentukan juga siapa yang akan mengelola keuangan, apakah berdua atau hanya salah satu dari kalian.
4. Fleksibel Saat Situasi Keuangan Berubah
Berikutnya, tetaplah fleksibel ketika situasi keuangan berubah. Sesuaikan dengan kebutuhan dan lakukan peninjauan berkala.
Setiap bulannya, pantau keuangan di bulan yang sudah berjalan dan buat rencana pembaruan untuk sebulan ke depan.
Pembaruan bisa diterapkan dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu atau menambah porsi untuk tabungan dan dana darurat.
Tak kalah penting, buat pos untuk tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, semisal liburan atau dana pendidikan anak.
Demikian tadi cara membicarakan masalah keuangan dengan pasangan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dibicarakan Sebelum Perempuan Menikah Menurut Dokter Yessica Tania
(*)