2. Keperluan Mudik
Gelombang mudik telah dimulai, dengan 74 persen penduduk Indonesia sudah berencana ke luar kota menemui orang tua dan sanak saudara.
Secara keseluruhan, 41 persen berencana untuk melakukan perjalanan dalam minggu terakhir Ramadan hingga beberapa hari sebelum Idulfitri.
Sebanyak 20 persen akan bepergian pada hari libur Lebaran 2024, dan 22 persen melakukan perjalanan sebelum bulan Ramadan atau di awal bulan.
3. Tipe Pembeli di Indonesia
Lebih lanjut, laporan dari InMobi juga juga mengidentifikasi tiga jenis pembeli atau konsumen di Indonesia, yaitu pembeli tanpa rencana, pencari kategori, dan pencinta merek.
Pembeli tanpa rencana (17 persen), biasanya membeli bukan karena membutuhkan barang terkait.
Hal tersebut disebabkan lantaran ada penawaran seperti diskon, cashback, dan keuntungan gratis ongkir.
Kategori ini didomunasi konsumen yang lebih tua, dan 61 persen diantaranya memiliki anggaran di bawah Rp3 juta.
Baca Juga: Selain Paham Kebiasaan Konsumen, Pemilik Ide Usaha Perlu Lakukan Ini untuk Menarik Pembeli
Kedua, yaitu pencari kategori (68 persen). Konsumen tipe ini sudah tahu mau membeli apa.
Mereka mencari barang di toko online dengan aktif mengeksplorasi produk dan merek yang sudah familier.
Kebanyakan konsumen tipe ini adalah anak muda, di mana 59 persen diantaranya memiliki anggaran di atas Rp3 juta.
Terakhir, tipe pencinta merek (15 persen). Mereka adalah tipe konsumen yang membeli produk tertentu dari merek yang disukainya.
Konsumen ini biasanya setia terhadap merek yang sudah jadi langganannya ketika berbelanja.
Konsumen di tipe yang satu ini umumnya memiliki anggaran di atas Rp5 juta (45 persen).
Itu tadi tren berbelanja konsumen Indonesia di bulan Ramadan hingga Lebaran 2024.
Apakah Kawan Puan termasuk di antara konsumen yang akan menghabiskan Rp3 jutaan untuk belanja Ramadan 2024?
Baca Juga: Harga Pangan Naik? Lakukan Tips Ini Supaya Uang Belanja Tetap Hemat
(*)