Jam Kerja Fleksibel, Pahami Jebakan Hybrid Working yang Jadi Tren Usai Pandemi

Arintha Widya - Jumat, 12 April 2024
Ilustrasi Jebakan Hybrid Working yang Jadi Tren Usai Pandemi
Ilustrasi Jebakan Hybrid Working yang Jadi Tren Usai Pandemi Freepik

Parapuan.co - Hybrid working telah menjadi budaya baru dalam dunia kerja semenjak pandemi Covid-19 melanda empat tahun lalu.

Meski pandemi mereda, budaya hybrid working tidak lantas berkurang dan kebiasaan bekerja sebelum Covid-19 kembali.

Hybrid working sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan budaya kerja hibrida.

Yaitu saat orang-orang bisa bekerja di kantor maupun di mana saja, sesuai kebutuhan.

Namun, benarkah menggabungkan antara bekerja di kantor dan di rumah atau di mana saja adalah solusi terbaik?

Atau, jangan-jangan hybrid working justru menjebak agar orang memilih untuk bekerja secara remote ketimbang harus berangkat ke kantor?

Untuk mengetahuinya, simak informasi mengenai jebakan hybrid working seperti diungkap Andrew Allen sebagimana dikutip dari LinkedIn berikut ini!

Ilusi Fleksibilitas dalam Hybrid Work

Bekerja secara hybrid memang menawarkan kebebasan dan fleksibilitas jam maupun lokasi kerja.

Baca Juga: Hybrid Work, Budaya Kerja Masa Depan yang Perlu Fresh Graduate Tahu

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Tak Perlu Orang Dalam, Orang Tua Bisa Bantu Anak Cari Kerja dengan Cara Ini