Parapuan.co - Usai menikah, pasangan suami istri sering dihadapkan pada pilihan untuk menggabungkan atau memisahkan rekening atau uang mereka.
Sebagian pasangan suami istri mungkin memilih untuk menggabungkan pendapatan mereka ke dalam satu rekening.
Akan tetapi, sebagian lainnya memilih tetap mempunyai rekening terpisah, terutama jika suami istri sama-sama bekerja.
Lantas, sebaiknya dalam rumah tangga, apakah keuangan suami istri harus dipisah atau digabung?
Pertimbangkan dulu hal-hal seperti dikutip dari CNBC berikut ini sebelum memutuskan menggabungkan rekening!
Kata Pakar Soal Pemisahan atau Penggabungan Rekening Pasangan
Survei CreditCards.com mencatat 43 persen pasangan menikah atau tinggal bersama memiliki aset bersama.
Sebanyak 49 persen pasangan yang memiliki rekening bersama adalah baby boomers, disusul generasi X (48 persen), kemudian milenial (31 persen).
Khusus pasangan milenial mudah berusia 26 hingga 32 tahun, 45 persen di antaranya memisahkan rekening mereka.
Baca Juga: Bahas Keuangan dengan Pasangan Rentan Konflik? Ini 3 Tips Agar Lancar!