Ini karena pasangan suami istri yang sudah punya anak perlu menyiapkan dan merencanakan dana pendidikan.
Selagi menentukan tujuan keuangan, Jesse Sell menuturkan bahwa pasangan juga harus menyiapkan dana pensiun dan mulai berinvestasi.
2. Sesuaikan Tujuan Besar Keuangan dengan Pasangan
Pasangan suami istri mungkin punya tujuan keuangan jangka panjang bersama, seperti untuk punya rumah dan dana pendidikan anak.
Namun, sebaiknya pasangan juga tetap membuat rekening terpisah untuk dana pensiun.
Perencana keuangan Jennifer Weber menyebutkan, suami istri perlu menyisihkan 15 persen dari pendapatan yang akan digabungkan dengan pasangan untuk dana pensiun.
Selain itu, pasangan menikah perlu memastikan untuk selalu memperbarui tujuan keuangan secara berkala.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan dalam keluarga, semisal kehadiran anak pertama, anak kedua, perubahan karier, dan sebagainya.
Jennifer Weber menambahkan, semua hal terkait keuangan termasuk tujuan besar di masa depan perlu dibahas secara jujur dan terbuka satu sama lain.
Itulah tadi hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menggabung atau memisah rekening dalam rumah tangga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Gaji Naik, Begini Cara Bahas Keuangan dengan Pasangan Agar Tak Picu Konflik
(*)