Namun terlepas dari pemisahan rekening yang banyak dilakukan oleh pasangan dari ketiga generasi di atas, pakar punya pendapat berbeda.
Perencana keuangan Jesse Sell mengatakan, "Yang paling benar adalah yang memungkinkan hubungan paling harmonis antara dua orang."
Artinya, pasangan bebas memisahkan atau menggabungkan rekening, selama hal itu tidak menyebabkan konflik dalam hubungan suami istri.
Apa pun yang akan dipilih antara menggabungkan atau memisahkan rekening, berikut dua hal yang harus diperhatikan pasangan suami istri:
1. Menjadikan Komunikasi sebagai Prioritas
Topik tentang keuangan disebut sangat sensitif untuk dibicarakan, bahkan oleh pasangan suami istri sekalipun.
Untuk itu, harus ada keterbukaan dan komunikasi yang rutin dilakukan oleh pasangan menikah guna membahas kondisi finansial mereka.
"Idealnya percakapan ini harus dilakukan setidaknya setahun sekali, untuk memastikan pasangan punya visi misi yang sama," kata Jesse Sell.
Menentukan tujuan keuangan sangat penting dalam rumah tangga, terutama untuk pasangan yang ingin punya rumah sendiri atau sudah punya anak.
Baca Juga: Kompak secara Finansial, Ini Manfaat Mengelola Keuangan Bersama bagi Pasutri