Parapuan.co - Film Tiger Stripes garapan sutradara perempuan Malaysia, Amanda Nell Eu, ternyata punya banyak adegan yang dihilangkan saat tayang di bioskop Malaysia.
Alasan adegan dalam film Tiger Stripes dihilangkan adalah tak lolos sensor saat akan ditayangkan di bioskop Malaysia.
Adapun adegan dalam film Tiger Stripes yang dihilangkan itu termasuk adegan yang menampilkan darah menstruasi di pembalut, remaja perempuan mencoba mengenakan bra milik temannya di atas seragamnya saat mereka bermain-main di toilet sekolah, dan karakter perempuan utama yang melakukan tarian TikTok di sungai dan air terjun dengan rambutnya tergerai.
Oleh karena itu, penonton yang menyaksikan film Tiger Stripes saat tayang di bioskop Malaysia beberapa waktu lalu, mungkin tidak bisa menyaksikan keseluruhan film secara utuh.
"Inti dari alasan saya membuat film ini (telah) dihapus," ungkap Amanda Nell Eu sang sutradara film Tiger Stripes, melansir dari The Guardian.
Tiger Stripes, sebuah film bergenre body horror tentang seorang remaja perempuan yang pertama kali mengalami menstruasi, telah disensor dengan amat ketat.
Amanda Nell Eu bahkan mengatakan bahwa versi yang dirilis di bioskop-bioskop di negara asalnya, Malaysia, bukanlah versi yang ia ikuti.
Terlepas dari film Tiger Stripes yang sudah tayang di Cannes Film Festival 2023, bahkan memenangkan kategori Critics' Week Grand Prize, namun sulit menayangkan versi utuh dari film tersebut.
"Yang aneh adalah sebagian besar film-film ini tidak dirilis secara teatrikal di sini karena membahas topik-topik yang mungkin akan disensor atau dianggap sulit untuk dirilis di sini," ujar Amanda.
Baca Juga: Film Tiger Stripes dan Cerita Pengalaman Menstruasi Pertama Perempuan
Amanda juga sangat menyayangkan penghapusan beberapa adegan dalam film Tiger Stripes tersebut sebab hal tersebut menghilangkan inti film yang bertujuan untuk menangkap realita remaja perempuan.
"Mereka diperbolehkan untuk bebas, mereka diperbolehkan melakukan sesuatu secara rahasia dan itulah kenyataannya," ucapnya.
"Untuk menyensor hal itu membuat saya menyadari, 'Oke, inilah alasan saya menceritakan kisah tersebut," tambahnya.
Amanda mengungkapkan bahwa alasan ia membuat cerita tentang remaja perempuan melewati masa pubertas, dan menjadi monster karena ini adalah bagaimana ia merasa dirinya dipandang, atau bagaimana dia memandang dirinya sendiri.
"Saya benar-benar membenci tubuh saya, saya juga tidak suka orang-orang mengomentari perubahan ini," tuturnya.
Bahkan saat mengembangkan film Tiger Stripes, Amanda Nell Eu mengadakan lokakarya dengan remaja perempuan.
Topik yang dibahas adalah seputar isu-isu yang menyangkut citra tubuh dan penindasan, dan mengadakan sesi tanya jawab anonim dengan pendidik seks.
Masalah universal yang sama juga muncul: rasa malu terhadap tubuh mereka, dan kekhawatiran terhadap laki-laki atau seks.
Baca Juga: Seperti Film Tiger Stripes, Ini Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Perempuan
Sinopsis Film Tiger Stripes
Zaffan (Zafreen Zairizal) adalah remaja perempuan di Malaysia berumur 12 tahun yang tinggal di pedesaan kecil. Ia menjadi remaja perempuan pertama di lingkaran pertemanannya yang mengalami menstruasi dan masuk masa pubertas.
Saat mulai menstruasi pertama, Zaffan merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya. Ia mengalami gejala tak biasa saat masuk masa pubertas, hingga memaksanya bergulat dengan kekuatan misterius dan mendalam.
Namun yang menjadi menarik adalah bagaimana lingkungan Zaffan mempercayai banyak mitos atau kepercayaan yang belum terbukti benar mengenai menstruasi.
Contohnya adalah anggapan jika tidak mencuci pembalut dengan bersih, maka pembalut tersebut akan dijilat oleh setan.
Zaffan pun mulai terbayang-bayang oleh kepercayaan masyarakat dan orang-orang di sekelilingnya mengenai menstruasi ini.
Di sisi lain, Zaffan menemukan bahwa tubuhnya berubah menjadi sesuatu yang menakutkan. Teman-temannya di sekolah pun mulai menjauhi Zaffan seiring dengan histeria yang menyebar.
Saat Zaffan semakin terprovokasi oleh lingkungannya, dia segera menyadari bahwa merangkul dirinya adalah satu-satunya jawaban untuk kebebasannya.
Meski ketika tayang di bioskop Malaysia ada beberapa adegan yang disensor, Kawan Puan kini bisa menyaksikan secara utuh film Tiger Stripes di Netflix.
Kawan Puan yang berada di Indonesia bisa mengganti dulu pengaturan bahasa kamu jadi Bahasa Inggris di Netflix untuk menikmati film Tiger Stripes.
Baca Juga: Viral di TikTok, Intip Sinopsis Film Tiger Stripes tentang Pengalaman Menstruasi Pertama
(*)