Mengintip Tempat Kerja yang Jamin Inklusivitas Perempuan Seperti di L'Oreal Indonesia

Rizka Rachmania - Sabtu, 16 Maret 2024
L'Oreal Indonesia jadi salah satu perusahaan di Indonesia yang menjamin inklusivitas perempuan di tempat kerja.
L'Oreal Indonesia jadi salah satu perusahaan di Indonesia yang menjamin inklusivitas perempuan di tempat kerja. Dok. L'Oreal Indonesia

Parapuan.co - L'Oreal menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang menjamin inklusivitas perempuan di tempat kerja.

Beragam kebijakan diterapkan oleh L'Oreal Indonesia demi karyawan perempuan merasa dirinya diterima, diikutsertakan, serta dipahami di tempat kerjanya.

Menurut data yang didapat oleh Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), ada tiga kategori tantangan yang kerap dihadapi perempuan di tempat kerja.

Tantangan pertama adalah motherhood penalty, yakni konsekuensi yang dihadapi perempuan saat menjadi ibu dan tetap merawat keluarga mereka saat bekerja.

Tantangan kedua adalah sticky floor, hambatan eksternal dan internal yang dihadapi perempuan untuk melanjutkan jenjang karier.

Tantangan ketiga yakni glass ceilings, hambatan bagi perempuan untuk menduduki jabatan yang strategis.

"Kami memahami tantangan yang dihadapi perempuan dan berdedikasi untuk menciptakan ruang kerja di mana seluruh karyawan kami, termasuk karyawan perempuan, memiliki potensi yang sama untuk unggul dalam karier mereka," ucap Yenita Oktora, Chief of Human Resources Officer L'Oreal Indonesia, dalam diskusi #BeautyThatMoves di kantor L'Oreal Indonesia, Jakarta, Kamis, (14/3/2024).

Yenita Oktora pun mengungkapkan bahwa L'Oreal Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin inklusivitas perempuan di tempat kerja.

"Berbagai upaya kami lakukan, mulai dari mencoba mengetahui tantangan perempuan di tempat kerja, kebijakan yang kami tetapkan, hingga cara kami menggerakkan karyawan demi terciptanya tempat kerja yang inklusif bagi perempuan," ucapnya.

Baca Juga: Sama-sama Dikaitkan dengan Keadilan, Ini Perbedaan Inklusivitas dan Kesetaraan

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?