2. Flexible benefits program: memberikan tunjangan kepada karyawan di L'Oreal Indonesia yang dapat digunakan untuk keperluan karyawan seperti kesehatan, kebugaran, peralatan elektronik, donasi, peralatan rumah tangga, furnitur, dan berbagai keperluan lainnya.
3. Maternity leave: cuti 16 minggu untuk perempuan yang akan melahirkan dan tambahan 1,5 bulan jika mengalami keguguran.
4. Paternity leave: cuti ayah atau cuti untuk suami yang istrinya baru saja melahirkan selama 6 minggu, dengan tambahan lima hari jika istri mengalami keguguran.
5. Caregiver leave: cuti yang diberikan selama 1-2 hari untuk membantu merawat anggota keluarga dekat yang sedang sakit.
6. Substitute leave: sebagai pengganti hari libur jika jatuh pada hari Sabtu atau Minggu.
L'Oreal Indonesia juga meluncurkan Domestic Violence Policy pada tahun 2023, sebuah kebijakan kekerasan dalam lingkup rumah tangga.
Kebijakan tersebut membantu penanganan dalam isu domestic violence terkait konseling dan bantuan hukum, membentuk tim satuan tugas yang diberi nama Purple Troops.
Tim satuan tugas tersebut diberi pelatihan khusus untuk bertugas membantu para penyintas kekerasan dalam rumah tangga, cuti khusus, dan pengaturan waktu kerja yang fleksibel, serta bantuan finansial darurat apabila diperlukan.
Baca Juga: Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Ini 3 Cara Mengatasi Trauma
"Kami memberikan ruang bagi anggota perusahaan IBCWE untuk berbagi praktik baik, salah satunya L'Oreal. Dengan adanya kebijakan terkait domestic violence dari L'Oreal, kami berharap perusahaan lain juga dapat mengikuti karena kebijakan ini dapat memberikan dampak yang besar bagi para penyintas," ucap Wita Krisanti, Executive Director, IBCWE.
Dampak Positif dari Upaya Inklusivitas Perempuan di Tempat Kerja
Yesemia Sin Oey, Corporate E-Commerce Project Manager, L'Oreal Middle East, membagikan dampak positif yang ia rasakan tentang upaya menjamin inklusivitas perempuan di tempat kerja yang dilakukan oleh L'Oreal.
"Sejak awal bekerja di L'Oreal Indonesia, saya selalu merasa dilibatkan dalam semua pelatihan dan inisiatif yang ada, sehingga saya merasa nyaman dan tidak ragu untuk terbuka mengenai aspirasi karier saya di L'Oreal," ucapnya.
Yesemia turut menuturkan bahwa sebagai karyawan perempuan, dirinya merasa sangat didukung untuk mewujudkan aspirasinya untuk bekerja di kantor L'Oreal di negara lain tanpa diskriminasi.
Alhasil, dirinya sampai mendapatkan kesempatan untuk mobilitas internasional di L'Oreal Middle East di Dubai.
Upaya L'Oreal indonesia mengupayakan tempat kerja yang menjamin inklusivitas perempuan itu membuat perusahaan tersebut meraih EDGE Certification.
Itu merupakan sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil memastikan kesetaraan upah antar gender pada karyawan, secara konsisten L'Oreal Indonesia berada di bawah ambang batas 2,5% setiap tahunnya.
"Kami secara aktif memantau dan mengambil langkah-langkah penting untuk mengatasi kesenjangan upah gender untuk mendorong kesetaraan dan inklusivitas gender dalam organisasi kami," pungkas Yunita.
Bagaimana dengan tempat kerja Kawan Puan? Apakah kantor tempatmu bekerja sudah mengupayakan dan menjamin inklusivitas perempuan?
Baca Juga: Melihat Pentingnya Kesetaraan Gender dan Inklusi dalam Industri Film
(*)