Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Menurut Studi, Begini Cara Agar Anak Perempuan Percaya Diri untuk Jadi Kreatif

Arintha Widya - Sabtu, 23 Maret 2024
Ilustrasi: Cara Agar Anak Perempuan Percaya Diri untuk Jadi Kreatif Menurut Studi
Ilustrasi: Cara Agar Anak Perempuan Percaya Diri untuk Jadi Kreatif Menurut Studi Freepik

Peneliti parenting dari Harvard dan penulis buku Jennifer B. Wallace bekerja sama dengan The LEGO Group meluncurkan buku panduan berjudul "10 Steps to Fostering Creative Confidence".

Dalam panduan ini, Jennifer memberikan tips tentang cara menumbuhkan kepercayaan diri kreatif, seperti menjadi lebih sadar akan stereotip gender saat berbicara tentang ide-ide kreatif.

Misalnya, menggunakan kata-kata seperti "jenius", "pintar", dan "berani" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak laki-laki, atau "lucu", dan "cantik" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak perempuan.

Sebagai gantinya, Jennifer menyarankan untuk menggunakan campuran kata-kata tersebut tanpa memandang gender anak.

Di sisi lain, LEGO yang lekat dengan stereotip permainan untuk anak laki-laki pun telah hadir dengan berbagai opsi buat anak perempuan.

Harapannya melalui proses membangun dan merakit kembali LEGO, maka anak perempuan mendapatkan kembali kepercayaan diri, keberanian, dan kreativitas mereka meningkat.

"Ini adalah kunci. Karena ketika anak perempuan memiliki ruang dan kebebasan untuk mengekspresikan diri secara penuh, mereka menjadi tak terhentikan," kata Alero Akuya, VP Brand Global di The LEGO Group.

"Mereka menjadi penemu yang gemar bermain, ilmuwan yang penuh dengan rasa ingin tahu, pemimpi dan petualang yang berani - dan itulah yang kita rayakan dengan gerakan Play Unstoppable," tutupnya.

Dari studi dan keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa permainan bagi anak adalah seperti pekerjaan bagi orang dewasa.

Jika dalam bekerja ada kesetaraan gender dan inklusivitas, mestinya dalam bermain tidak ada mainan untuk anak laki-laki atau perempuan.

Bermain adalah bermain, dan bisa untuk siapa saja. Bagaimana menurut Kawan Puan?

Baca Juga: Sama-sama Dikaitkan dengan Keadilan, Ini Perbedaan Inklusivitas dan Kesetaraan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru