Semisal kamu kekurangan modal untuk membangun ide usaha tersebut, ada opsi lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk mendapatkan inventaris.
Kamu bisa menerima sumbangan pakaian dan barang dari tetangga, teman, atau kolega di kantor.
2. Buat Rencana Bisnis
Langkah berikutnya, yaitu membuat rencana bisnis yang akan menjadi panduan bagimu dalam menentukan target penjualan.
Mulailah dengan menetapkan modal untuk usaha, tentukan target pasar, riset harga barang thrifting, strategi promosi dan pemasaran, dll.
Tentukan pula bagaimana kamu akan menjual barang, apakah cukup lewat toko offline atau online juga.
Untuk toko offline, kamu harus mempertimbangkan menyewa atau membeli bangunan untuk menjalankan peluang bisnis ini.
Tinjau apakah lokasinya cukup strategis untuk bisa menarik perhatian target pasarmu.
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?