Parapuan.co - Kawan Puan, membangun ide usaha thrift shop bisa menjanjikan cuan dengan menyasar kalangan anak muda.
Pakaian thrifting diminati karena anak-anak muda bisa menemukan baju bermerek luar negeri dengan harga terjangkau.
Bukan itu saja, baju-baju jenis ini juga menawarkan pilihan model yang enggak pasaran di Indonesia.
Bila tertarik menjalankan ide usaha thrift shop, berikut langkah-langkah yang perlu kamu ambil seperti dikutip dari Chron Small Business!
1. Dapatkan Inventaris Barang
Pertama-tama, belanja pakaian-pakaian bekas di pusat penjualan thrifting. Kamu bisa membelinya di daerahmu atau bila perlu ke luar kota.
Ada pusat penjualan pakaian bekas atau thrifting terkenal di Tanah Air, seperti Pasar Gedebage di Bandung, Pasar Senen di Jakarta, atau Pasar Klithikan Solo.
Selain pakaian, barang bekas lain yang bisa dijual di thrift shop, misalnya alat olahraga, peralatan dapur, mainan, dll.
Kalau serius menjalankan peluang bisnis thrift shop, pastikan kamu menyiapkan modal yang cukup.
Baca Juga: Jalankan Ide Usaha, Ini Syarat UMKM Perempuan Bisa Dapat Pinjaman hingga Rp200 Juta
Semisal kamu kekurangan modal untuk membangun ide usaha tersebut, ada opsi lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk mendapatkan inventaris.
Kamu bisa menerima sumbangan pakaian dan barang dari tetangga, teman, atau kolega di kantor.
2. Buat Rencana Bisnis
Langkah berikutnya, yaitu membuat rencana bisnis yang akan menjadi panduan bagimu dalam menentukan target penjualan.
Mulailah dengan menetapkan modal untuk usaha, tentukan target pasar, riset harga barang thrifting, strategi promosi dan pemasaran, dll.
Tentukan pula bagaimana kamu akan menjual barang, apakah cukup lewat toko offline atau online juga.
Untuk toko offline, kamu harus mempertimbangkan menyewa atau membeli bangunan untuk menjalankan peluang bisnis ini.
Tinjau apakah lokasinya cukup strategis untuk bisa menarik perhatian target pasarmu.
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?
3. Siapkan Pemasaran
Toko barang bekas adalah bisnis ritel, jadi kamu perlu mendatangkan pelanggan ke toko.
Pastikan kamu menyiapkan tanda di area toko agar calon pembeli bisa mengetahui bisnismu.
Untuk pemasaran online, hadirlah di media sosial dengan membuat akun bisnis di Facebook, Twitter, Instagram, atau TikTok.
Bila perlu, tempatkan brosur dan buat iklan menggunakan media radio atau televisi lokal.
Kamu dapat pula menyewa jasa influencer lokal untuk membantu memperluas jangkauan pelanggan, terutama jika fokus jualan online.
Itulah tadi beberapa langkah memulai ide usaha thrift shop yang bisa kamu lakukan.
Agar bisnismu berjalan, langkah terpenting adalah segera memulainya tanpa keraguan.
Selamat mencoba dan semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Manfaatkan Barang Bekas, Simak 5 Rekomendasi Ide Usaha Cuan Modal Limbah
(*)