Bila kamu melarang pertanyaan tertentu, anak mungkin akan merasa malu dan mencari jawaban dari orang lain yang belum tentu benar dan sesuai nilai yang ingin kamu tanamkan.
Misalnya kamu tidak ingin anak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, maka sampaikan dampak negatif seks sebelum nikah.
4. Edukasi Tentang Seks yang Aman
Meski anak mungkin tidak akan melakukan seks di usianya yang masih remaja, kamu tetap perlu mengedukasi tentang aktivitas seksual yang aman.
Beri tahu mereka bahwa kehamilan di usia remaja berisiko, dan tentang pentingnya menggunakan alat kontrasepsi.
5. Beri Sumber Edukasi Lain Seputar Seks
Orang tua tidak selalu punya jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan seputar seks di usia remaja.
Maka itu, kamu bisa memberikan anak akses untuk belajar secara mandiri tentang hubungan seksual secara keseluruhan.
Misalnya membelikan buku, membagikan akun media sosial yang memberi edukasi seks, atau memberi rujukan ke konsultan atau seksolog.
Itulah tadi beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi kehamilan pada anak remaja dan agar anak tidak terlibat pergaulan bebas.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Puan Talks: 3 Cara Mengajarkan Anak Laki-Laki Edukasi Seks sejak Dini
(*)