"Namun demikian, implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Semakin banyak keluarga bergerak, maka akan membantu kita mendekati target <10/10.000 penduduk," tambahnya lagi.
Maka dari itu, untuk membentuk pondasi yang kuat, Takeda dan Kementerian Kesehatan menyusun program kerja bersama dan meluncurkan lampanye #Ayo3MplusVaksinDBD.
Kampanye ini bertujuan mengajak lebih banyak masyarakat untuk semakin memahami tentang DBD beserta tindak pencegahan, termasuk memberikan edukasi seputar upaya preventif yang inovatif, seperti Wolbachia dan vaksinasi.
Kampanye ini kemudian diperkuat dengan berbagai serangkaian dialog, baik dengan para pembuat kebijakan, maupun komunitas sosial, untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di Indonesia.
“Selain melalui program ini, komitmen kami dalam pencegahan DBD juga kami wujudkan melalui partisipasi kami sebagai salah satu anggota pendiri Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, yang digagas oleh Kaukus Kesehatan DPR RI dan Kementerian Kesehatan," ujar Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht.
Menariknya, ragam upaya edukasi pencegahan dengue dari kemitraan PT Takeda Innovative Medicines dan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, termasuk kampanye #Ayo3mplusVaksinDBD, meraih penghargaan dalam ajang PR Indonesia Award 2024 untuk kategori Corporate PR.
"Untuk itu, kami berterima kasih kepada PR Indonesia yang telah merekognisi upaya pencegahan DBD yang kami lakukan," papar Andreas.
Penghargaan ini merefleksikan komitmen Takeda dan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dalam memerangi DBD melalui serangkaian kegiatan yang komprehensif.
Serta komitmen yang berkelanjutan untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di Indonesia pada 2030.
Baca Juga: Musim Pancaroba Rentan Sebabkan Penyakit DBD, Ini 4 Langkah Pencegahannya
PR Indonesia Awards (PRIA) 2024 merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di Perusahaan Swasta Nasional & Multinasional, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, Pemerintah Kota/Kabupaten/ Provinsi, Lembaga, Kementerian, dan Perguruan Tinggi.
Kompetisi ini menilai karya kreatif/program/pencapaian PR terbaik korporasi/instansi sepanjang Januari—Desember 2023.
Tahun 2024 merupakan tahun ke-9 penyelenggaraan dan telah menerima 699 karya dari 219 institusi dan perusahaan dari berbagai industri dengan kategori yang berbeda, yaitu PR Program, Crisis Management, Owned Media, Digital Canal, Annual Report, PR Department, dan CSR Communications.
(*)