Kenapa Merasa Pusing Saat Puasa? Ternyata Ini Dia Penyebabnya

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 29 Maret 2024
(Ilustrasi) penyebab pusing saat puasa
(Ilustrasi) penyebab pusing saat puasa freepik

Parapuan.co - Bulan Ramadan sudah setengah jalan kita lalui nih, Kawan Puan.

Apakah Kawan Puan masih kuat menjalani puasanya sehari-hari?

Pernahkah kamu merasa pusing saat sedang berpuasa? Lalu kenapa pusing saat puasa?

Pusing saat puasa menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan ketika bulan Ramadan.

Pusing atau sakit kepala saat puasa ini mungkin membuat kamu merasa tidak nyaman ketika kita beribadah.

Sakit kepala saat puasa adalah jenis sakit kepala yang terjadi setelah tidak makan selama 16 jam atau lebih.

Kamu mungkin mengalami sakit kepala saat melewatkan waktu makan, saat menjalankan puasa intermiten, atau saat berpuasa karena alasan agama seperti di bulan Ramadan.

Pusing saat puasa biasanya ringan hingga sedang dan tidak berdenyut atau berdenyut.

Sakit kepala saat puasa mungkin terasa di seluruh kepala (menyebar), atau nyeri mungkin terpusat di sekitar dahi.

Sakit kepala saat puasa dikaitkan dengan gula darah rendah (hipoglikemia) dan dehidrasi. 

Baca Juga: Bangun Tidur Siang Malah Bikin Pusing? Simak, Ini Penjelasannya

Pusing saat puasa juga dapat dikaitkan dengan penarikan kafein. Sakit kepala biasanya hilang setelah makan.

Lalu apa sebenarnya yang menyebab pusing saat puasa?

Mengutip dari Verrywell Health, berikut ini beberapa hal yang bisa jadi penyebab pusing saat puasa.

1. Hipoglikemia atau Gula Darah Rendah

Salah satu kemungkinan penyebab sakit kepala saat puasa adalah hipoglikemia, atau gula darah rendah.

Bagi sebagian orang dengan susunan genetik tertentu, perubahan kecil pada gula darah dapat memengaruhi reseptor rasa sakit di otak. Hal ini menyebabkan sakit kepala saat puasa.

2. Dehidrasi atau Stres

Penyebab lain dari pusing saat puasa juga telah dikemukakan. Diantaranya adalah dehidrasi dan stres. Terkadang, streslah yang menyebabkan orang tidak makan.

Baca Juga: Identik Jadi Menu Buka Puasa, Berapa Porsi Kurma yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari?

Tubuh manusia sebagian besar berupa air. Saat kadar cairan tubuh menurun ketika puasa, otak menghasilkan histamin untuk melindungi organ vital ini agar tidak kehabisan cairan.

Efek pengeluaran histamin ini menimbulkan gejala pusing dan lemas. Kondisi ini rawan terasa saat cuaca sangat panas atau banyak aktivitas.

3. Penarikan Kafein

Penarikan kafein juga dikaitkan dengan sakit kepala saat puasa. Hal ini, seperti kaitannya dengan gula darah, juga kontroversial.

Sakit kepala akibat penghentian kafein biasanya terjadi sekitar 18 jam setelah asupan kafein terakhir. Hal ini mirip dengan pola yang terlihat pada sakit kepala saat puasa.

Selain itu, sakit kepala akibat kafein memiliki gejala yang mirip dengan sakit kepala tipe tegang dan sakit kepala puasa.

4. Perubahan Pola Tidur

Dikutip dari Kompas.com, perubahan pola tidur seperti bangun lebih awal untuk sahur atau kegiatan tadarus dan shalat malam di bulan Ramadhan terkadang bisa memangkas waktu tidur. Kurang tidur ini bisa menyebabkan pusing di siang hari saat puasa.

5. Riwayat Sering Sakit Kepala

Orang yang kerap mengalami sakit kepala atau pusing lebih rentan mengalami sakit kepala atau pusing saat puasa.

Nah, itu dia beberapa hal yang mungkin jadi penyebab pusing saat puasa. 

Baca Juga: Ini 3 Tips Mencegah Dehidrasi Selama Menjalankan Ibadah Puasa

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Tren Latina Makeup yang Sedang Viral di Media Sosial