Parapuan.co - Dalam salah satu unggahan videonya yang viral di TikTok, Hailey Bieber mengaku mengalami kondisi dermatitis perioral.
Dalam videonya yang viral di TikTok dan sudah ditonton hingga 5 juta kali tersebut, Hailey mengaku sudah mengalami kondisi kulit ini sejak ia berusia 19 tahun.
Lantas apa itu dermatitis perioral yang dialami Hailey Bieber hingga jadi perbincangan viral di TikTok?
@haileybieber Perioral Dermatitis! Lets talk about it!!
♬ Aesthetic Vibes - Megacreate
Apa Itu Dermatitis Perioral?
Dermatitis perioral adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan ruam merah dengan benjolan yang biasanya muncul di sekitar mulut.
Namun ruam dapat menyebar hingga ke hidung atau bahkan mata.
Dermatitis perioral adalah salah satu jenis dermatitis yang bisa terlihat seperti jerawat, sehingga terkadang banyak orang bingung.
Melansir dari Healthline, perioral dermatitis biasanya akan muncul pada orang yang memiliki warna kulit terang sebagai ruam bersisik atau merah bergelombang.
Sedangkan pada Kawan Puan yang punya warna kulit lebih gelap, kondisi tersebut mungkin dalam bentuk hiperpigmentasi atau berwarna coklat.
Baca Juga: Apa itu Lip Licker's Dermatitis? Kondisi Gangguan Bibir Viral di TikTok
Ruam berbentuk benjolan tersebut mungkin mengandung cairan (pustula), sehingga terdapat keluarnya cairan bening.
Selain itu, kondisi kulit ini biasanya juga bisa menyebabkan munculnya dedikit gatal dan rasa terbakar.
Kondisi ini paling sering terjadi pada perempuan berusia antara 20 dan 45 tahun, namun dapat terjadi pada semua usia, ras, dan etnis.
Bahkan, dermatitis perioral juga dapat terjadi pada anak-anak segala usia.
Episode perioral dermatitis dapat berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Penting untuk diingat bahwa perioral dermatitis seringkali bersifat kronis dan kambuh, namun dapat hilang setelah pemicunya dihilangkan.
Penyebab Perioral Dermatitis
Sayangnya hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab dermatitis perioral.
Namun beberapa pemicu umum dapat menyebabkan wabah dermatitis perioral.
Baca Juga: Bukan Ketombe Biasa, Ini Bahan Alami Mengatasi Dermatitis Seboroik Viral di TikTok
Mulai dari penggunaan krim steroid topikal, semprotan hidung kortikosteroid, krim kulit berat yang mengandung petroleum jelly atau bahan dasar parafin, hingga makeup dan pembersih tertentu.
Selain itu, dinilai kondisi seseorang yang mengalami infeksi bakteri atau jamur, ngiler terus-menerus, konsumsi pil KB hingga penggunaan pasta gigi berfluorinasi diperkirakan bisa menjadi penyebab perioral dermatitis.
Cara Mengobati Dermatitis Perioral
Perawatan untuk dermatitis perioral dapat bervariasi tergantung seberapa parah dan seringnya kambuh.
American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan krim steroid topikal atau obat semprot hidung yang mengandung steroid, jika memungkinkan.
Pasalnya produk-produk ini dinilai dapat memperburuk gejala dan mungkin bertanggung jawab atas gejala tersebut.
Namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan apa pun.
Kemudian dokter kulit akan memutuskan pengobatan apa yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan kondisi masing-masing orang.
Baca Juga: Kasus Dermatitis Atopik Meningkat, ERHA Palu Sediakan Perawatan Lebih Lengkap
Perawatan Dermatitis Perioral ala Hailey Bieber
Sementara pada videonya yang viral di TikTok, Hailey Bieber mengaku bahwa ia menggunakan skincare yang mengandung azelaic acid ketika dermatitis perioralnya kambuh.
Azelaic acid memiliki efek anti-keratinisasi, yang bermanfaat mengurangi penumpukan sel kulit berlebih di area yang terkena perioral dermatitis.
Selain itu, kandungan ini juga bertindak sebagai antioksidan, yang bisa menetralkan stres oksidatif yang dapat berdampak negatif pada sel-sel kulit dan mengganggu pelindung kulit.
Sifat anti-inflamasinya menenangkan peradangan yang ada pada kulit dan mencegah iritasi lebih lanjut.
Selain azelaic acid, Hailey Bieber juga menggunakan clindamycin dalam rutinitas perawatan kulit ketika perioral dermatitis muncul.
Sebagai informasi, clindamycin adalah antibiotik yang berperan menghentikan tumbuhnya bakteri dalam tubuh, termasuk di kulit.
Dan untuk melindungi kulitnya saat sedang iritasi akibat perioral dermatitis, ia mengaku wajib menggunakan sunscreen di pagi hari.
Namun, diingatkan oleh Hailey untuk memakai tabir surya yang cenderung memiliki formula ringan dan tak lupa re-apply sunscreen setiap beberapa jam sekali.
(*)
Baca Juga: Ini Rekomendasi Perawatan untuk Anak yang Mengidap Dermatitis Atopik