Viral di TikTok, Ini 5 Fakta Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi

Parapuan.co - Lagi viral di TikTok kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi hingga korban mengalami luka dan lebam di area kepala.

Kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi yang viral di TikTok itu bermula dari sang selebgram yang membagikan kabar tersebut melalui Instagram.

Berawal dari unggahan Aghnia Punjabi di Instagram, kasus yang menimpa anaknya itu viral di TikTok hingga menyita perhatian netizen.

Pasalnya, suster atau perawat anak Aghnia Punjabi tertangkap kamera pengawas/CCTV tengah melakukan kekerasan pada korban.

Aghnia Punjabi pun membagikan rekaman CCTV saat pelaku melakukan tindak kekerasan pada anaknya, juga menunjukkan luka yang dialami sang buah hati.

Merangkum dari TribunJabar, berikut sederet fakta kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi yang menimbulkan keresahan di antara para orang tua.

1. Anak Dititip Dua Hari

Dalam unggahan Aghnia di Instagram, ia mengungkap bahwa suster dari yayasan penyalur terkenal di Surabaya itu ia titipi sang buah hati selama dua hari.

Namun selama dua hari itu, suster malah melakukan kekerasan pada anak Aghnia Punjabi hingga meninggalkan beberapa bekas luka.

"Dititipin 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulis Aghnia di Instagram.

Aghnia mengaku bahwa sebelumnya tidak memiliki masalah apapun dengan sang suster, ia juga telah menganggap suster sebagai bagian dari keluarga.

2. Aksi Penganiayaan

Terduga pelaku yang merupakan suster atau perawat anak Aghnia Punjabi itu melakukan kekerasan beberapa kali hingga meninggalkan luka di tubuh.

Terduga pelaku melakukan beberapa kekerasan, termasuk memukul, menjambak rambut, hingga berusaha untuk menduduki tubuh korban.

Hal itu ia lakukan berkali-kali hingga akhirnya terdapat banyak luka di tubuh anak Aghnia Punjabi, terutama di area kepalanya.

3. Terekam Kamera CCTV

Aghnia Punjabi mengetahui aksi kejam suster terhadap anaknya melalui rekaman CCTV yang terpasang di kamar.

Aghnia pun membagikan rekaman CCTV itu ke Instagram, yang menunjukkan bagaimana suster melakukan beragam bentuk kekerasan fisik pada anaknya.

Beruntung kamera pengawas yang dipasang di kamar merekam hampir semua area kamar hingga kekerasan itu berhasil terekam di kamera.

Suster anak Aghnia terlihat dari kamera CCTV melakukan kekerasan saat mereka berdua berada di atas kasur.

4. Ada Bukti Chat

Selain rekaman CCTV, Aghnia juga memiliki bukti lain berupa chat yang menunjukkan jika sang anak sempat dikunci dalam kamar.

Aghnia menyebut bahwa suster mengunci anaknya di kamar seharian karena takut akan perbuatannya.

"Aku nyuruh jemput karena aku sudah tau kelakuan dia mau masukkan dia polisi, tapi dia malah bilang gini. Muka polos banget," tulisnya pada bukti chat lain.

5. Kasus Dilaporkan ke Polisi

Aghnia telah melaporkan kasus penganiayaan yang terjadi pada anaknya ke Polres Malang Kota.

Ia pun meminta bantuan doa kepada publik agar kasus penganiayaan anaknya bisa segera diproses seadil-adilnya.

"Mohon doa teman-teman dan mohon diproses @polresmalangkotaofficial. Tolong Pak Kapolri, saya minta keadilan seadil-adilnya," tulisnya.

Beberapa saat kemudian, Aghnia sudah memberikan update bahwa kasus ini telah ditangani oleh Polres Malang Kota.

"Alhamdulillah @polresmalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal," pungkasnya.

(*)